Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Bank Mandiri (Cabang Imam Bonjol Medan)
View/ Open
Date
2010Author
Purba, Yudha Pratama
Advisor(s)
Dilham, Ami
Metadata
Show full item recordAbstract
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998, tidak lama setelah
krisis keuangan Asia 1997 dan 1998. Bank ini merupakan hasil marger empat
Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor
Impor dan Bank Pembangunan Indonesia. Dimasa krisis tersebut 67 Bank
ditutup, dimarger atau diakuisisi oleh lembaga keuangan lain. Untuk
menyelamatkan posisi keuangan perbankan nasional dan untuk menjaga
kepercayaan masyarakat, pemerintah menerapkan program restrukturisasi
radikal dan rekapitalisasi perbankan nasional. Program ini dijalankan oleh
BPPN (Badan Penyelamat Perbankan Nasional). Prioritas pemerintah adalah
mengurangi tumpang tindih disektor perbankan dan menciptakan sebuah
Bank yang jauh lebih besar dan tangguh, yang mampu memenuhi tuntutan
perekonomian modern.
Sejak berdiri Bank Mandiri telah berhasil memenuhi neraca, tingkat
keuntungan dan caranya berbisnis, sehingga Bank Mandiri kini menjadi bank
yang paling disukai di Indonesia. Salah satu pencapaian terbesar Bank
Mandiri adalah merampungkan renovasi kerangka dasar (Platform)
teknologinya. Perusahaan mewarisi 90 kerangka dasar teknologi yang berbeda
dari empat Bank asalnya. Setelah 38.000 jam kerangka dan membelanjakan
US$ 23 juta untuk piranti baru. Bank Mandiri kini memiliki kerangka
teknologi terpadu yang menghadirkan inteface untuk nasabah.
Collections
- Diploma Papers (Financial) [1696]