Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Arlina Nurbaity
dc.contributor.authorSari, Nurmala
dc.date.accessioned2022-12-16T07:07:40Z
dc.date.available2022-12-16T07:07:40Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74492
dc.description.abstractDalam perkembangannya , Akuntansi dewasa ini mempunyai beberapa bidang khusus seiring dengan perkembangan dunia usaha , pertumbuhan ekonomi , kemajuan tehnologi yang pesat dan faktor - faktor lainnya yang mempunyai pengaruh terhadap kegiatan perusahaan . Salah satu bidang khususnya Akuntansi Biaya yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya . Bidang ini terutama berhubungan dengan biaya - biaya untuk memproduksi suatu barang . Informasi biaya diperlukan olch manajemen untuk penentuan harga pokok produksi secara teliti , perencanaan dan pengendalian biaya serta sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang khusus . Penentuan harga pokok produksi secara teliti hanya dapat dilakukan jika diadakan pemisahan secara tegas antara biaya produksi dan non produksi . Biaya produksi adalah biaya - biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi . Biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu : biaya bahan baku , biaya tenaga kerja , dan biaya overhead pabrik . Biaya bahan baku dengan biaya tenaga kerja digabungkan dan dijumlahkan menjadi biaya utama ( prime cost ) , sedangkan biaya tenaga kerja dan overhead pabrik digabung dan dijumlahkan menjadi biaya konversi ( conversion cost ) .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBiaya Produksien_US
dc.titleAnalisa Biaya Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sampali Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM012101109
dc.identifier.nidnNIDN0007047403
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages56 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record