Show simple item record

dc.contributor.advisorNurzaimah, Nurzaimah
dc.contributor.authorLubis, Rahmatikaya
dc.date.accessioned2022-12-16T07:13:56Z
dc.date.available2022-12-16T07:13:56Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74498
dc.description.abstractSetiap perusahaan baik perusahaan jasa , perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan dalam usahanya . Apakah berupa penjualan jasa maupun penjualan barang . Berdasarkan pembayarannya penjualan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu , dengan penjualan tunai , ataupun kredit . Dalam penjualan tunai tidak banyak permasalahan yang timbul karena pembeli akan membayar lunas barang yang dibeli pada saat itu . Dengan adanya penjualan tunai perusahaan akan menerima sejumlah dana yang tercatat sebagai kas . Sedangkan penjualan kredit banyak permasalahan yang harus dipertimbangkan , misalnya masalah kredibilitas pembeli , jangka waktu pembayaran , sistem seleksi pelanggan dan sebagainya . Penjualan kredit yang dilakukan perusahaan akan menimbulkan piutang kepada langganan , hal ini erat kaitannya dengan persyaratan - persyaratan kredit yang diberikan perusahaan tersebut . Walaupun pengumpulan sering kali tidak tepat pada waktu yang sudah ditetapkan , namun sebagian besar dari piutang tersebut akan terkumpul dalam waktu kurang dari satu tahun . Dengan alasan itulah maka piutang yang terdapat diperusahaan seperti piutang usaha , piutang pegawai , piutang lain - lain dimasukkan sebagai salah satu komponen aktiva lancar perusahaan .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectManajemen Piutangen_US
dc.titleAnalisis Manajemen Piutang pada PT. Res Karya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM032101005
dc.identifier.nidnNIDN0014115801
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record