Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Hersitina
dc.contributor.advisorAdha, T. Kasa Rullah
dc.contributor.authorTarigan, Emi Liyana
dc.date.accessioned2018-10-19T01:40:24Z
dc.date.available2018-10-19T01:40:24Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7455
dc.description.abstractThis thesis entitled "The Existence of Chinese Community and Ethnic Mix in Medan (Case Study on Culinary Activity at Jalan Strait Medan)". This thesis aims to describe the picture of Chinese community doing culinary business especially in Strait Medan Street and to know how ethnic Chinese interact or mingle with other ethnic in an economic activity in one region. The concepts in this study are ethnic communities, ethnic, and ethnic communities. This study used qualitative research methods. The data in this research are observation, interview, literature study, and documentation. Research location in Jalan Selat Panjang Medan. This study analyzed data with the theory of existence from Abidin Zaenal, community theory from Hermawan, Christensson and Robinson. The result of this research is to give an idea about the picture of Chinese community doing culinary business especiallyinStraitMedanstreet.en_US
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Eksistensi Komunitas Tionghoa dan Bauran Etnis di Medan (Studi Kasus pada Kegiatan Kuliner di Jalan Selat Panjang Medan)”. Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan gambaran komunitas Tionghoa yang melakukan kegiatan usaha kuliner khususnya yang di jalan Selat Panjang Medan dan mengetahui bagaimana etnis Tionghoa dalam berinteraksi ataupun berbaur dengan etnis lainnya pada suatu kegiatan ekonomi dalam satu wilayah. Yang menjadi konsep dalam penelitian ini adalah komunitas, etnis, dan komunitas etnis Tionghoa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Jalan Selat Panjang Medan. Penelitian ini menganalisis data dengan teori eksistensi dari Abidin Zaenal, teori komunitas dari Hermawan, Christensson dan Robinson, dan teori sosialisasi. Hasil dari penelitian ini adalah memberi gambaran tentang gambaran komunitas Tionghoa yang melakukan kegiatan usaha kuliner khususnya yang di jalan Selat Panjang Medan dan memaparkan tentang Etnis Tionghoa dalam berinteraksi ataupun berbaur dengan etnis lainnya pada suatu kegiatan ekonomi dalam satu wilayah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectExistenceen_US
dc.subjectChinese Communityen_US
dc.subjectEthnic Mixen_US
dc.titleEksistensi Komunitas Etnis Tionghoa dan Bauran Etnis di Medan (Studi Kasus pada Kegiatan Kuliner di Jalan Selat Panjang)en_US
dc.title.alternative印尼棉兰华人与本地人分析:selat panjang街饭食 《Yìnní mián lán huárén yǔ běndì rén fēnxī : selat panjang jiē fànshí》en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120710034en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record