Show simple item record

dc.contributor.advisorSebayang, Djakaria
dc.contributor.authorRahman, Abdi
dc.date.accessioned2022-12-17T04:22:40Z
dc.date.available2022-12-17T04:22:40Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74757
dc.description.abstractPertanian memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, hal ini tidak terlepas dari keberadaan Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar peduduknya bekerja dan bermata pencaharian disektor pertanian. Demikian pula halnya dengan Kabupaten Bener Meriah, dimana sektor perkebunan kopi merupakan sektor yang paling banyak dikerjakan oleh masyarakat, sehingga sektor ini cenderung memiliki peran yang lebih dominan dalam struktur perekonomian daerah. Tanaman kopi pertama sekali di tanam oleh penjajahan Belanda pada tahun 1924 di perkebunan Paya Tumpi setelah selesainya dibangun jalan dari Bieuen menuju Takengon pada tahun 1913. Perkembangan tanaman kopi pada saat itu sangat lambat, hal ini disebabkan karena letak daerah masih terisolisir yang menyebabkan tingginya biaya transportasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleEstimasi Jumlah Produksi dan Kebutuhan Kopi di Kabupaten Bener Meriah pada Tahun 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062407019
dc.identifier.nidnNIDN0027125103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record