Analisa Manajemen Piutang pada CV. Teguh Jaya Medan
Abstract
Perusahaan yang bergerak dibidang barang dan jasa selalu berusaha untuk memperoleh atau menghasilkan laba . Untuk memperoleh laba maka perusahaan akan melakukan penjualan . Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berupa penjualan yang dilakukan secara tunai atau kredit . Apabila penjualan dilakukan secara tunai maka secara otomatis perusahaan akan menerima sejumlah dana yang dicatat sebagai kas . Namun apabila penjualan dilakukan secara kredit maka perusahaan akan menerima sejumlah Piutang . Dimana piutang tersebut menunjukkan adanya kebijaksanaan kredit yang diberikan atau di tetapkan oleh perusahaan kepada customer atau pelanggan . Semakin besar tingkat atau proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan maka semakin besar pula jumlah investasi piutang yang dimiliki oleh perusahaan . Dengan besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya , berarti perusahaan tersebut harus menyediakan investasi lebih besar lagi dalam piutang . Dengan adanya penjualan kredit yang dilakukan maka akan timbul kemungkinan resiko yang dihadapi seperti munculnya berbagai biaya seperti menambah pegawai yang mengurus dan mengawasi administrasi kredit , meningkatnya bunga pinjaman yang terkait dengan piutang , serta akan meningkatkan resiko berupa tidak dapat ditagihnya piutang tersebut atau sering disebut Bad Debt . Saat semua masalah ini bermunculan maka secara otomatis akan menghambat kelancaran operasional
Collections
- Diploma Papers (Financial) [1696]