| dc.description.abstract | Perusahaan pada umumnya membutuhkan faktor - faktor produksi untuk menghasilkan barang - barang atau jasa yang akan dijualnya kepada konsumen . Salah satu dari faktor produksi ini adalah aktiva tetap , yaitu harta perusahaan yang digunakan dalam operasi yang bersifat berwujud , yang tidak untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan biasanya mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun . Semakin besar ketergantungan perusahaan akan penggunaan aktiva tetap , maka investasi dana untuk aktiva akan semakin besar juga , sehingga kemudian fungsi perencanaan dan pengawasan aktiva tetap memegang peranan yang besar . Pengeluaran ' selama pengoperasian aktiva tetap dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu revenue expenditure dan capital expenditure . Hal ini merupakan kebijaksanaan keuangan perusahaan yang perlu dipertimbangkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang . Dalam perencanaan aktiva tetap perusahaan harus menetapkan budget serta pertimbangan - pertimbangan untuk melakukan suatu investasi aktiva tetap . Pertimbangan tersebut berupa suatu studi kelayakan ( penggunaan modal ) terhadap aktiva tetap . Studi kelayakan tersebut menyangkut aspek finansial , aspek teknik , aspek pasar , dan aspek manajemen . Penetapan suatu budget aktiva tetap adalah sangat penting , karena hal ini berpengaruh bagi kesehatan keuangan jangka panjang | en_US |
