Keanekaragamah Jenis Tumbuhan Penutup Tanah dan Makrofauna Tanah pada Areal Perkebunan yang Memanfaatkan Buangan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
View/ Open
Date
1995Author
Widhiastuti, Retno
Advisor(s)
Dardak, Abu
Nasution, Zulkifli
Djamin, Arifin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini diharapkan akan memberi gambaran bagaimana pengaruh limbah cair Pabrik Kelapa Sawit (Pal Oil Mill Effluent= POME) terhadap tumbuhan penutup tanah sebagai organisme autotrof atau produsen dan makrofauna tanah sebagai organisme komsumen dan fauna dekomposer, serta bagaimana pengaruh POME terhadap sifat fisika-kimia tanah sebagai medium tempat berlangsungnya kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit PT Tapian Nadenggan - Langga Payung, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Perkebunan kelapa sawi t PT Tapian Nadenggan - Langga Payung, telah memanf aatkan POME dengan sistem flat beds sejak tahun 1990 pada areal baru perkebunan kelapa sawit, dengan tahun tanam 1986. Diharapkan pemberian POME dapat meningkatkan kandungan hara tanah pada areal tersebut yang sangat rendah kandungan haranya, juga pemberian POME diharapkan dapat menghemat biaya pupuk, sehingga,menghemat biaya produksi. Areal perkebunan yang memanfaatkan POME seluas 100 ha, yaitu 50 ha aplikasi POME tahun 1990, 20 ha aplikasi POME 1991 dan 30 ha aplikasi POME tahun 1992. Hasil pengamatan yang dilakukan PT Tapian Nadenggan dari tahun 1990 - 1993 menunjukkan bahwa POME memberi pengaruh positif, dapat meningkatkan produksi kelapa sawit. Namum, pengaruh POME terhadap faktor lingkungannya, seperti tumbuhan penutup tanah, makrofauna tanah dan sifat fisika-kimia tanah masih perlu diteliti, sehingga dapat disimpulkan tingkat pencemaran tanah oleh POME land application itu.