dc.description.abstract | Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk, fungsi dan makna pada pakaian adat Batak Pakpak dalam upacara merbayo yang akan dikaji secara ilmu semiotik yang mengacu pada teori Charles Sander Peirce.Pakaian adat Pakpak merupakan suatu ciri yang membedakan pakaian tersebut dengan pakian yang lainnya.salah satu ciri yang membedakan pakaian tersebut yaitu bentuk dan warnanya yang terdapat pada pakaian adat tersebut. Pada pelaksanaan merbayo adapun pakaian pengantin pria dan wanita antara lain. Pakaian adat Pakpak untuk Pria antara lain:“Baju merapi-api, Celana panjang,abit,Borgot, Sabe-sabe,Rante abak, Rante abak, Rempu riar, Ucang, Tongket”,dan pakaian adat Pakpak untuk pengantin wanita antara lain: “ Baju merapi-api, Rok, Saong,Leppa-leppa,Rante abak,Kancing emas, Rante abak, Uacang, Subang, Rabi munduk.”.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan makna yang terdapat pada pakaian adat Batak Pakpak dalam upacara merbayo.Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam menganalisis masalah ini dalam penelitian pakaian adat Batak Pakpak dalam upacra merbayo adalah metode deskriptif dengan teknik penelitian kelapangan. Penelitian ini menggunakan teori semiotik yang mengkaji ilmu tanda dengan panduan teori fungsi dan makna dari objek penelitian tersebut. | en_US |