Show simple item record

dc.contributor.advisorMarhayanie
dc.contributor.authorSafitri, Laila
dc.date.accessioned2022-12-19T07:39:34Z
dc.date.available2022-12-19T07:39:34Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75625
dc.description.abstractMeningkatkan penerimaan dan mengembangkan serta memajukan pembangunan Negara merupakan hal yang paling utama yang menjadi tujuan suatu Negara walaupun bukan satu-satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan pajak di Indonesia akhir-akhir ini sebelum reformasi 1983 telah banyak terpengaruh oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial yang stabil sambil meningkatkan pemerataan hukum pajak keseluruhan lapisan masyarakat. Demikian juga untuk tujuan pemulihan kehidupan ekonomi untuk bangkit mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan diri dari krisis moneter tentu memerlukan suatu pengorbanan penerimaan pajak yang bertolak belakang dengan keinginan manambah penerimaan pajak. Sebagaimana diketahui bahwa sektor pajak merupakan sumber penerimaan negara yang meningkatkan pendapatan negara paling besar dibanding dengan sektor lainnya. Dari tahun ketahun dapat dilihat bahwa penerimaan dari sektor pajak ini terus meningkat dan memberi andil dan peran yang besar bagi penerimaan Negara. Penerimaan dari sektor pajak sering dikatakan primadona dalam membiayai pembangunan nasional.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleProses Pelaksanaan Penyitaan yang Dilakukan Oleh Jurusita Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM112101044
dc.identifier.nidnNIDN0027045803
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages65 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record