dc.description.abstract | Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari - hari , misalnya untuk membeli bahan baku , membayar upah buruh dan membayar hutang . Kekurangan uang tunai ( kas ) akan menyebabkan perusahaan tidak mampu membayar kewajiban dalam jangka pendek , sedangkan kekurangan persediaan akan menyebabkan perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan karena calon pembeli tidak jadi membeli ke perusahaan tersebut . Perusahaan yang membiayai kebutuhan modal kerja dengan pinjaman , jika tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang selain akan mengurangi laba yang seharusnya diperoleh , juga akan memberikan beban berat pada perusahaan di waktu yang akan datang . Investasi modal kerja merupakan proses terus - menerus selama perusahaan beroperasi , yang dipengaruhi oleh : 1 ) Tingkat investasi aktiva lancar perusahaan 2 ) Proporsi hutang jangka pendek yang digunakan 3 ) Tingkat investasi pada setiap jenis aktiva lancar 4 ) Sumber dana yang spesifik dan komposisi hutang lancar yang harus diperhatikan ( Sumber : R. Agus tono , 2001 : 385 ) . | en_US |