Show simple item record

dc.contributor.advisorIndra, Naleni
dc.contributor.authorSetyawan, Erwin
dc.date.accessioned2022-12-19T08:45:41Z
dc.date.available2022-12-19T08:45:41Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75717
dc.description.abstractuntuk mengolah tenaga air sungai Asahan sebagai pembangkit listrik telah dimulai sejak tahun 1908. Pada tahun 1919 Pemerintah Hindia Belanda mengadakan studi kelayakan proyek dan tahun 1939 perusahaan Belanda , MEWA memulai pembangunan PLTA Siguragura , namun dengan pecahnya Perang Dunia II proyek ini tidak dapat diteruskan . Tahun 1962 pemerintah Indonesia dan Rusia ( USSR ) menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengadakan study kelayakan tentang pembangunan proyek Asahan , tetapi kondisi politik dan ekonomi tahun 1966 telah menyebabkan proyek ini gagal . Tahun 1968 , Nippon Koei , perusahaan konsultan Jepang menyerahkan laporan kelayakan Proyek Aluminium Asahan , disusul dengan laporan mengenai Power Development Project . Pada tahun 1970 , dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian antara Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik ( PUTL ) dengan Nippon Koei tentang perencanaan dan penelitian . Laporan akhir diserahkan tahun 1972 yang menyatakan bahwa PLTA Asahan layak dibangun dengan sebuah peleburan Aluminium sebagai pemakai utama dari listrik yang dihasilkan .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectInvestasi Aktiva Tetapen_US
dc.titleInvestasi Aktiva Tetap pada PT. Indonesia Asahan Aluminiumen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM012101130
dc.identifier.nidnNIDN0017105501
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages127 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record