dc.description.abstract | Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur , jasa , dagang , baik itu perusahaan kecil , menengah maupun perusahaan besar sebelum menjalankan usahanya sudah membuat perencanaan yang akan dijalankan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh laba dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta adanya perkembangan usaha . Dalam target untuk memperoleh laba ini , perusahaan beroperasi tidak terlepas dari biaya - biaya baik itu yang bersifat tetap maupun variabel dan untuk itu diperlukan dana untuk menutupinya yaitu dengan mengadakan penjualan produk , sebelumnya perusahaan harus dapat menganalisa biaya - biaya operasi secara akurat agar tidak terjadi biaya lebih besar dari hasil penjualan . Dengan resiko seperti ini perusahaan harus menentukan titik impas dari hasil operasinya , dengan kata lain perusahaan harus dapat menentukan sampai batas berapa hasil operasinya tidak menderita kerugian dan ini disebut dengan Break Event Point . Istilah Break Event Point dipakai bilamana suatu perusahaan hanya mampu menutup biaya produksi dan biaya usaha yang diperlukan dalam menjalankan kegiatannya , atau penjualan total sama dengan biaya total . Analisis Break Event ini digunakan sebagai dasar untuk merencanakan dan mengendalikan laba perusahaan juga mampu menunjukkan jumlah keuntungan yang diperoleh . | en_US |