dc.description.abstract | Pada awal zaman Meiji, masakan Eropa mulai dikenal orang Jepang yang melakukan kontak sehari-hari dengan orang asing. Di kalangan rakyat tercipta makanan gaya Barat (yōshoku) yang merupakan adaptasi masakan Eropa. Berbagai aliran memasak mengalami kemunduran. Honzen Ryōri yang merupakan aliran utama masakan Jepang mulai ditinggalkan orang. Honzen ryouri adalah menu masakan yang muncul sekitar abad ke-13 periode Muromachi yang merupakan jamuan makan disajikan secara individual di atas meja pendek yang disebut ozen berisikan nasi, sup, dan lauk dengan tiga nampan. Hidangan kaiseki telah menjadi makanan standar di rumah makan tradisional (ryōtei) dan penginapan tradisional (ryokan). Sedangkan Shojin Ryori merupakan makan para pendeta Budha di kuil. Di dalam makanan ini tidak terdapat daging maupun ikan, karena pendeta dilarang untuk membunuh binatang sehingga, makanan ini kesemuanya terdiri dari sayur-sayuran. Masakan vegetarian (shōjinryōri) berlanjut sebagai tradisi kuil agama Buddha. Dan hidangan porsi kecil yang disebut kaiseki ryōri (懐石料理?) bertahan hingga kini sebagai hidangan upacara minum teh.
Kaiseki ryouri merupakan makanan ringan yang dihidangkan pada saat upacara minum teh dengan maksud untuk mempersiapkan perut sebelum meminum teh. Yang membuat istimewa. Kaiseki ryōri adalah ketelitian dalam mempersiapkan dan menyajikannya. Kaiseki ryori memiliki fungsi sosial sebagai salah satu sarana untuk mengeratkan hubungan antara sesama dan saling menghargai satu sama lain. Juga memiliki fungsi kesehatan apabila kita mengonsumsinnya. Hidangan kaiseki ryori yang memiliki berbagai macam hidangan yang indah, menjadikan hidangan ini sebagai hidangan yang menarik untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Tak jarang sekarang kita dapat menemukan hidangan kaiseki ryori di restoran-restoran Jepang. Hanya saja, harganya relatif mahal.
Dalam kaiseki ryouri terdapat beberapa jenis masakan yang dihidangkan sesuai dengan musim dan memiliki lima cara memasak dan lima warna didalamnya. Lima cara untuk memasak kaiseki ryouri terdiri dari direbus, dibakar, digoreng, dikukus dan disajikan mentah-mentah. Lima warna yang terdapat dalam kaiseki ryouri adalah hijau, kuning, merah, putih dan hitam atau ungu. Hal itu menjadikan kaiseki ryori menjadi hidangan yang memiliki nilai keindahan yang baik.
Kaiseki ryouri adalah rangkaian masakan yang disajikan dalam porsi kecil-kecil yang cukup untuk kebutuhan seseorang untuk beraktifitas dan disesuaikan dengan keadaan orang tersebut. Porsi kecil yang diberikan dalam kaiseki ryouri cukup untuk menghilangkan rasa lapar seseorang, tetapi orang tersebut tidak akan merasa terlalu kenyang. Masakan-masakan yang dihidangkan pun disesuaikan dengan tamu yang diundang, bila tamu yang diundang telah berusia lanjut, maka masakan yang dihidangkan tidak boleh makanan yang terlalu keras agar mudah untuk dimakan. Bahan - bahan yang digunakan pun adalah bahan yang segar dan sesuai dengan musim. | en_US |