dc.description.abstract | Jepang adalah sebuah negara di bagian Asia Timur yang memiliki keunikan tersendiri diantara negara-negara disekitarnya. Dalam perkembangan sejarahnya Jepang mendapat pengaruh kuat dari negara China baik dari segi pengetahuan, pemerintahan juga kebudayaan. Jepang merupakan negara yang dijuluki negara matahari dan negara bunga sakura. Jepang memiliki banyak kebudayaan. Kebudayaan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia, karena kebudayaan merupakan hasil cipta atau pemikiran dari manusia itu sendiri. Terdapat berbagai macam kebudayaan dari berbagai belahan dunia yang memiliki corak ataupun kekhasan tersendiri. Demikian juga dengan negara Jepang, Jepang memiliki banyak kebudayaan seperti chanoya, ikebana, pakaian kimono atau bonsai. Dan salah satu kebudayaannya yang khas adalah tradisi pemakaian zouri saat memakai kimono ataupun yukata. Zouri (草履) adalah alas kaki yang dipakai orang Jepang hingga dikenalnya sepatu pada zaman Meiji. Di masa sekarang, orang Jepang hanya memakai zouri sewaktu mengenakan kimonoformal.Zouri adalah sandal Jepang datar dan usang yang terbuat dari jerami padi atau serat tanaman lainnya, kain, kayu pernis, kulit, karet, atau bahan yang semakin sintetis. Zouri sangat mirip dengan sandal jepit, yang pertama kali muncul di Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat sekitar Perang Dunia II karena peniruan karet dari sandal tali kayu yang sudah lama dipakai di Jepang.zouri wanita bersifat formal, tapi kurang formal daripada kain, kadang brokat menutupi zouri, yang digunakan dengan kimono paling formal, misalnya pakaian pernikahan dan pemakaman. Zouri Pria sering imitasi jerami plastik, dengan sol busa atau gabus. Hanao, atau tali, untuk pria sering berwarna putih atau hitam. Zouri Wanita juga bisa menjadi tiruan jerami, tapi hanao biasanya berwarna merah, dan mereka berada di bawah vinyl berwarna atau brokat zouridalam formalitas. Sebagai pakaian formal, semua plastik dan kain zouri untuk wanita memerlukan penggunaan kaus kaki tabi putih. Pria memiliki lebih banyak lintang, dan bisa menggunakan zouri imitasi yang sama dengan baik informal (tanpa tabi) dan pakaian formal dengan kaus kaki tabi. Dalam skripsi ini penulis ingin mengetahui tradisi pemakaian zouri dalam kehidupan masyarakat Jepang baik berdasarkan fungsi dan maknanya, waktu dan tempat penggunaannya serta beberapa jenisnya yang saling memiliki arti. Walaupun ada berbagai jenis alas kaki dan pakaian Barat (gaya Barat) mulai dikenal di Jepang sejak zaman Meiji, namun masyarakat Jepang tetap mengenakan kimono atau yukata dengan alas kaki berupa zouri dalam kehidupannya. Sampai saat ini zouri masih memiliki fungsi yang sama sebagai pelindung kaki dan alat kesehatan. Bagi masyarakat Jepang zouri juga masih menjadi alas kaki yang menarik untuk digunakan walau hanya pada saat-saat tertentu. Sehingga zouri tetap digunakan dan dilestarikan oleh masyarakat Jepang dalam kehidupannya. Dari hasil analisis dalam skripsi ini, terbukti bahwa masyarakat Jepang sangat mengutamakan budayanya dan sangat melestarikan budaya yang sudah ada. Walaupun seiring berjalannya waktu dimana zaman semakin maju tetapi sandal zouri masih tetap diminati oleh semua kalanga usia. Digunakan pada saat acara formal dengan mengenakan kimono formal membuat masyarakat Jepang terlihat modern dengan mengenakan zouri yang warna dan motifnya dapat disesuaikan dengan motif dari kimono itu sendiri. Sandal zouri dapat dikenakan sewaktu acara musim semi, pernikahan dan pemakaman. Selain sangat indah untuk menunjang penampilan namun zouri juga sangat baik digunakan untuk kesehatan terkhusus kesehatan pada kaki.
Sandal zouri masih terus dilestarikan hingga pada masa kini bahkan sudah banyak motif zouri bergaya modern yang sangat nyaman dipakai. Ini bukti bahwa masyarakat Jepang adalah masyarakat yang selalu melestarikan budaya dari nenek moyang mereka. | en_US |