Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Marwan
dc.contributor.authorYuliza, Yuliza
dc.date.accessioned2022-12-21T07:34:24Z
dc.date.available2022-12-21T07:34:24Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/76261
dc.description.abstractKedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeramalan Jumlah Produksi Kacang Kedelai di Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0025124602
dc.description.pages51 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record