Pabrik Kelapa Sawit CV. Rapi Teknik Di Desa Pematang Asilum Kabupaten Simalungun Tahun 1997-2010

Abstract

CV. Rapi Teknik adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa sawit, CV. Rapi Teknik berdiri pada 17 Februari 1997 yang didirikan oleh Anton Chono. Gagasan tentang mengembangkan menjadi pabrik minyak kelapa sawit pada tahun 1997 yang mulanya karena melihat potensi masyrakat yang memiliki dan mengelola kebun kelapa sawit mereka sendiri, namun perkembangan dari CV. Rapi Teknik tidak hanya dipegang oleh satu orang saja, namun CV. Rapi Teknik ini sudah beberapa kali berpindah kepemilikan. Pada awal pendiriannya, CV. Rapi Teknik didirikan pada tahun 1995 oleh Bapak Kasianto yang merupakan Agen lokal Tandan Buah Sawit di Desa Pematang Asilum, awal berdirinya CV. Rapi Teknik merupakan gudang tempat penampungan Tandan Buah Sawit yang dibeli dari perkebunan masyarakat dengan kapasitas 5 ton/jam selama 24 jam. Dalam peerkembangannya, pabrik kelapa sawit CV. Rapi Teknik memberikan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari hadirnya pabrik ini membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, adanya peluang bagi petani kelapa sawit setempat sebagai pemasok Tandan Buah Sawit, serta dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya pabrik kelapa sawit CV. Rapi Teknik adalah terganggunya kelancaran lalu lintas akibat truk pengangkut kelapa sawit yang akan masuk ke dalam pabrik, adanya polusi udara dan kebisingan dari mesin-mesin pabrik yang mengganggu kenyamanan warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang berdirinya pabrik, perkembangan pabrik, serta mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari keberadaan Pabrik Kelapa Sawit CV. Rapi Teknik di Desa Pematang Asilum Kabupaten Simalungun tahun 1997-2010. Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini dengan menggunakan metode sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Intrepetasi dan Historiografi. Penulis melakukan wawancara dengan karyawan dan pensiunan karyawan CV. Rapi Teknik, untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan studi lapangan dan studi pustaka serta mencari buku-buku diberbagai perpustakaan yang berhubungan dengan pabrik kelapa sawit.