Akurasi Tabel Moyers dengan Probabilitas 75% pada Mahasiswa USU Suku Batak
Abstract
Analisis Moyers merupakan analisis yang sering digunakan karena pengukurannya mudah dan hasilnya cepat diperoleh. Analisis Moyers menggunakan sampel ras Kaukasoid dari Eropa Utara sehingga keakuratannya dipertanyakan apabila diaplikasikan pada suku Batak dari ras Proto Melayu. Penelitian ini bertujuan mengetahui rerata lebar mesiodistal gigi maksila dan mandibula serta uji keakuratan tabel Moyers dengan probabilitas 75% pada suku Batak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 51 orang yang berusia 18-24 tahun terdiri atas 15 orang laki-laki dan 36 orang perempuan. Pengukuran lebar mesiodistal dilakukan dengan menggunakan kaliper digital dengan keakuratan 0,01 mm. Data dianalisis menggunakan sistem komputerisasi dengan uji T independen. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis kelamin laki-laki memiliki rerata lebar mesiodistal gigi terbesar pada maksila dan mandibula, kecuali pada gigi insisivus sentralis mandibula. Penggunaan tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% dapat diterapkan pada laki-laki suku Batak. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan uji T menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara lebar mesiodistal gigi suku Batak dan tabel Moyers pada maksila dan mandibula (P > 0,05). Penggunaan tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% dapat diterapkan hanya pada mandibula pada sampel perempuan suku Batak, sedangkan pada maksila terdapat perbedaan yang signifikan antara lebar mesiodistal gigi suku Batak dan tabel Moyers (P < 0,05). Kesimpulannya adalah akurasi tabel Moyers pada mahasiswa USU suku Batak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Collections
- Undergraduate Theses [1814]