Peranan Perempuan Dalam Kaderisasi Partai PKS di Kota Tebing Tinggi

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang gambaran Peranan Perempuan Dalam Kaderisasi Partai PKS di Kota Tebing Tinggi. Selain itu skripsi ini bertujuan ingin melihat tentang bagaimana peranan perempuan dalam partai PKS dan sejauhmana keikutsertaan perempuan dalam partai PKS di Kota Tebing Tinggi. Peneliti memilih partai PKS dikarenakan partai tersebut memiliki anggota perempuan yang cukup dominan dan juga partai tersebut berlandaskan Islam. Peneliti memilih Kota Tebing Tinggi sebagai lokasi penelitian dikarenakan Kota Tebing Tinggi memiliki jumlah penduduk perempuan yang lebih dominan dari pada laki-laki, hal ini dapat dilihat pada tabel jumlah penduduk dan rasio jenis kelamin Kota Tebing Tinggi tahun 2016. Metode pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan ditambah dengan studi pustaka untuk melengkapi data dan menjawab rumusan masalah penelitian. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan observasi dimana peneliti melihat langsung dengan informan dilapangan. Peneliti menggunakan wawancara mendalam untuk menggali informasi sedalam-dalamnya dari informan penelitian untuk mendapatkan data penelitian yang lebih akurat mengenai keterlibatan dan peranan perempuan dalam partai PKS di Kota Tebing Tinggi. Wawancara dilakukan terhadap beberapa kader partai PKS termasuk ketua kader partai PKS, anggota kader laki-laki dan terutama anggota kader perempuan dalam partai PKS. Peneliti juga mewawancari masyarakat Kota Tebing Tinggi khususnya keluarga kader perempuan dan akedemisi mengenai respon terhadap keikutsertaan perempuan didalam partai politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan perempuan dalam kaderisasi partai PKS di Kota Tebing Tinggi cukup dominan dan signifikan. Dimana partai PKS memberikan wadah bagi perempuan untuk ikut berperan mengembangkan partai. Ada beberapa posisi yang didominasi oleh perempuan dalam partai PKS, serta hampir disetiap kegiatan perempuan selalu dilibatkan. Partai PKS telah memenuhi peraturan pemerintah pasal 65 ayat 1 tentang keterlibatan partisipasi prempuan sebanyak 30%. Dari hasil penelitian terlihat bahwa tingkat kesadaran gender yang dimiliki oleh partai PKS di Kota Tebing Tinggi sudah bisa dikatakan cukup tinggi namun tidak menutup kemungkinan adanya diskriminasi terhadap perempuan dan bias gender dalam partai PKS. Selain itu, masyarakat Kota Tebing Tinggi juga merespon positif dengan adanya keikutsertaan perempuan dalam partai politik. Meskipun posisi puncak masih dipegang oleh anggota PKS laki-laki.