| dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang perempuan Karo di desa Galang yang mengalami ketidakadilan pola relasi gender dan melihat faktor-faktor apa saja yang mejadi penyebab terjadinya ketidakadilan tersebut.Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan ketidakadilan pola relasi gender yang dialami perempuan Karo di desa Galang dan efeknya pada keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara, teknik pengumpulan data sekunder dengan mencari buku, jurnal, dan situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian, Sumber data dalam penelitian ini yaitu : informan, yaitu perempuan Karo yang bekerja dan sudah berkeluarga.
Hasil penelitian memperlihatkan pola relasi gender dalam masyarakat Karo yang dialami oleh perempuan Karo bersifat tidak seimbang atau asimetris. Dapat terlihat dari aktivitas setiap hari yang dilakukan oleh laki-laki (suami) dan perempuan Karo di desa Galang (istri). Serta memperlihatkan apa efeknya bagi keluarga. Meskipun perempuan Karo sudah bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan, namun setiap harinya pekerjaan kerumah tanggaan seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah dan merawat anak masih tetap dilakukan oleh perempuan Karo. Dalam pemanfaatan pendapatan, selalu diutamakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terlebih dahulu, sehingga perempuan Karo tidak bisa mengakses dan mengontrol pendapatan untuk kebutuhannya sendiri. Demikian halnya dalam proses pengambilan keputusan keluarga, perempuan Karo lebih menuruti perkataan suami, perempuan Karo mengalami beban kerja berlebihan. Pemikiran masyarakat di desa Galang bahwa perempuan Karo adalah seorang ibu rumah tangga yang harus bisa melakukan pekerjaan kerumahtanggaan dengan baik dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial budaya patriarki. | en_US |
