dc.contributor.advisor | Siregar, Remenda | |
dc.contributor.advisor | Purnama, Sri Wahyuni Purnama | |
dc.contributor.author | Hutabarat, Dina Theresa Damayanti | |
dc.date.accessioned | 2022-12-23T07:26:19Z | |
dc.date.available | 2022-12-23T07:26:19Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77244 | |
dc.description.abstract | Background: Vitamin C, also known as ascorbic acid, is involved in all phases of
wound healing. In the inflammatory phase it is required for neutrophil apoptosis
and clearance. During the proliferative phase, vitamin C contributes towards syn-
thesis, maturation, secretion and degradation of collagen. Deficiencies affect the
maturation phase by altering collagen production and scar formation. The body
strives to maintain homeostasis of vitamin C, thereby ensuring availability for
collagen synthesis. After wounding, plasma and tissue levels of vitamin C dimin-
ish and, as a consequence, supplements may be useful for healing, although levels
beyond saturation are excreted .
Objective: To analyze the differences in the average value of the density of col-
lagen and fibroblasts in the group of rats who were given oral vitamin C and con-
trolgroups.
Subjects and methods: The research subjects include white rats (3 months old,
male, weighing 200-250 mg) total 16 group of vitamin C and 16 control group.
All of the subjects had the appropriate protocol treatment, then had to the punch
biopsy injury on the back. On the fourteenth day act the terrnination and obser-
vation with histopatologis. This research is an analytical study design of
randomized, single preclinical testing.Statistical analysis byt-test.
Results: Comparison mean of density of collagen and fibroblasts thicker in vita-
min C group compared to the conEol group (p <0.05). So it can be consider vita-
min C supplementation to optimize wound healing | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Vitamin C yang diikenal juga sebagai asam askorbat terlibat
dalam semua tahap penyembuhan luka. Pada fase inflamasi vitamin C diperlukan
untuk pembersihan dan apoptosis neutrofil. Selama fase proliferasi, vitamin C
berkontribusi terhadap sintesis, maturasi, sekresi dan degradasi kolagen.
Defisisensi vitamin C akan mempengaruhi fase maturasi dengan mengubah
produksi kolagen dan pembentukan jaringan parul. Untuk mempertahankan
horneostasis tubuh,dalam mensintesis kolagen, perlu dipastikan ketersediaan vit-
amin C. Setelah terjadi luka, level vitamin C didalam plasma dan jaringan
berkurang sehingga suplemen diperlukan untuk penyembuhan.
Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan nilai rerata tingkat kepadatan kolagen
dan fibroblast pada kelompok tikus putih yang diberi vitamin C oral dan ke-
lompok kontrol.
Subyek penelitian dan metode: Subyek penelitian mengikutsertakan hewan coba
tikus putih (berumur 3 bulan, jantan, berat 200-250 mgJ berjumlah 16 ekor ke-
lompok vitamin C dan 16 ekor kelompok kontrol. Semua subyek penelitian telah
mendapatkan perlakuan sesuai protokol, kemudian dilakukan perlukaan dengan
alat punch biopsy di bagian punggung. Pada hari keempat belas dilakukan termi-
nasi dan dilakukan pengamatan histopatologis.Penelitian ini merupakan penelitian
analitik dengan ftlncangan uji praklinis acak tersamar tunggal. Analisis statistik
dengan uji t.
Hasil: Nilai perbandingan rerata tingkat kepadatan kolagen dan fibroblast luka
lebih tebal pada kelompok vitamin C dibandingkan kelompok kontrol (nilai
p<0,05). Sehingga dapat dipertimbangkan pemberian suplementasi vitamin C un-
tuk mengoptimalkan penyembuhan luka | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Vitamin C | en_US |
dc.subject | Wound Healing | en_US |
dc.subject | Levels of Collagen and Fibroblasts | en_US |
dc.title | Perbandingan Tingkat Kepadatan Kolagen dan Fibroblas pada Tikus Putih dengan Luka Punch Biopsy yang Diberi Sistemik Vitamin C dengan Tidak Mendapat Vitamin C | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117105003 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI11704#Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin | |
dc.description.pages | 66 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |