Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Rehulina
dc.contributor.authorSujatnika, Candra
dc.date.accessioned2022-12-23T08:00:00Z
dc.date.available2022-12-23T08:00:00Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77269
dc.description.abstractKonsumsi alkohol telah diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa tipe kanker. Analisa lebih dari 200 penelitian di berbagai negara telah menunjukkan hubungan ini. Secara umum, penyebab kanker rongga mulut belum di ketahui secara pasti, namun diduga alkohol bersifat karsinogenik dan kokarsinogenik penyebab kanker rongga mulut. Pada penelitian mengenai kontrol terhadap kebiasaan merokok ditemukan bahwa peminum alkohol berat hingga sedang memiliki peningkatan risiko tiga hingga sembilan kali lebih besar mengalami perkembangan kanker rongga mulut. France (1999 - 2000), dalam salah satu penelitiannya menunjukkan bahwa peminum alkohol berat (lebih dari 100 gram alkohol per hari) memiliki peningkatan risiko 30 kali lebih tinggi terhadap perkembangan kanker 'orofaring. Tipe ini dijumpai pada pengkonsumsi minuman beralkohol jenis bir, anggur, dan liquour dengan kadar alkohol l0 hingga 15 gram. Peningkatan risiko yang lebih signifikan merupakan efek sinergis penggunaan secara bersama dari alkohol dan rokok. Beberapa pasien yang merupakan perokok dan peminum alkohol berat dapat memiliki peningkatan risiko 100 kali lebih besar terhadap perkembangan kanker ganas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAlkoholen_US
dc.subjectEtiologien_US
dc.subjectKankeren_US
dc.subjectRongga Muluten_US
dc.titleAlkohol sebagai Faktor Etiologi Kanker Rongga Muluten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM010600056
dc.identifier.nidnNIDN8815890019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages56 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record