Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kota Medan
Abstract
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah 
dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola 
kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan 
suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi 
dalam wilayah tersebut.Salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan 
adalah laju penurunan jumlah penduduk miskin. 
Dalam upaya untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi daerah, 
pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara bersama-sama mengambil 
inisiatif pembangunan daerah. Efektivitas dalam menurunkan jumlah penduduk 
miskin merupakan pertumbuhan utama dalam memilih strategi atau instrumen 
pembangunan. Kemiskinan merupakan masalah kompleks tentang kesejahteraan 
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat 
pendapatan masyarakat, pengangguran, kesehatan, pendidikan, akses terhadap 
barang dan jasa, lokasi, geografis, gender dan lokasi lingkungan. 
Penyebab kemiskinan bermuara pada teori lingkaran kemiskinan (vicious 
circle of poverty), yang dimaksud lingkaran kemiskinan adalah satu rangkaian 
kekuatan yang saling mempengaruhi suatu keadaan di mana suatu negara akan 
tetap miskin dan akan banyak mengalami kesukaran untuk mencapai tingkat 
pembangunan yang lebih baik.
