| dc.contributor.advisor | Sitepu, Henry Rani |  | 
| dc.contributor.author | Simaremare, Daniel Septa Putra |  | 
| dc.date.accessioned | 2022-12-26T06:54:04Z |  | 
| dc.date.available | 2022-12-26T06:54:04Z |  | 
| dc.date.issued | 2013 |  | 
| dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77775 |  | 
| dc.description.abstract | Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, 
minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). 
Kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada 
tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa 
benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli, Sumatera Utara
pada tahun 1870-an. Pada saat yang bersamaan meningkatlah permintaan minyak 
nabati akibat Revolusi Industri pertengahan abad ke-19. Dari sini kemudian 
muncul ide membuat perkebunan kelapa sawit berdasarkan tumbuhan seleksi dari 
Bogor dan Deli, maka dikenallah jenis sawit "Deli Dura".
Pada tahun 1911, kelapa sawit mulai diusahakan dan dibudidayakan secara 
komersial dengan perintisnya di Hindia Belanda adalah Adrien Hallet, seorang 
Belgia, yang lalu diikuti oleh K. Schadt. Perkebunan kelapa sawit pertama 
berlokasi di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan Aceh. Luas areal perkebunan 
mencapai 5.123ha. (http//www.google.com). | en_US | 
| dc.language.iso | id | en_US | 
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US | 
| dc.title | Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III | en_US | 
| dc.type | Thesis | en_US | 
| dc.identifier.nim | NIM102407052 |  | 
| dc.identifier.nidn | NIDN0003035305 |  | 
| dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI49401#Statistika |  | 
| dc.description.pages | 76 Halaman | en_US | 
| dc.description.type | Kertas Karya Diploma | en_US |