Peramalan Jumlah Angkatan Kerja di Kota Medan pada Tahun 2012-2015
View/ Open
Date
2012Author
Ritonga, Ristia Novalina
Advisor(s)
Buulolo, Faigiziduhu
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang
peranan penting, tanpa data tersebut tidaklah mungkin program pembangunan dapat
direncanakan dan dilaksanakan. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor kekuatan manusia
merupakan unsur yang penting dalam pembangunan. Di Indonesia, dewasa ini
dibutuhkan sekali data mengenai jumlah tenaga kerja dari aspek kualitas maupun
kuantitas.
Besarnya masalah yang dihadapi pemerintah dalam penyediaan pekerjaan baru
secara kasar bisa diukur dengan tingkat pertumbuhan angkatan kerja dimana sifatnya
teerbatas, karena tidak semua penduduk merupakan angkatan kerja, hanya karena
mereka telah mencapai umur 15 tahun menurut sensus penduduk tahun 1980 yang
merupakan tenaga kerja potensial atau memasuki usia angkatan kerja. Selain itu tidak
semua angkatan kerja terlibat kegiatan ekonomi kecuali hanya mereka yang bekerja.
Masalah angkatan kerja dalam suatu negara atau daerah akan mengalami
peningkatan jumlah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang telah
memasuki usia kerja. Penduduk Indonesia termasuk kedalam golongan struktur umur
muda yaitu sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur yang
membutuhkan pekerjaan, dimana pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke
tahun cenderung meningkat dengan pesat. Persebaran penduduk yang tidak merata
menyebabkan persebaran angkatan kerja yang tidak merata pula, yaitu sebagian besar
berada di pulau Jawa dan Madura. Persebaran angkatan kerja yang tidak merata, tidak
diimbangi dengan penyediaan kesempatan kerja yang memadai sehingga terjadi