Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiningsih
dc.contributor.authorSipahutar, Andreas
dc.date.accessioned2022-12-26T09:01:11Z
dc.date.available2022-12-26T09:01:11Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77891
dc.description.abstractPosisi beras sebagai bahan makanan pokok menyebabkan komoditas ini menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi maupun tingkat kemakmuran masyarakat. Naik turunnya harga beras langsung berpengaruh terhadap inflasi dan jumlah penduduk miskin di Indonesia. Data statistik FAO untuk neraca pangan (Food Balance Sheet) terutama beras pada studi ini digunakan untuk menggambarkan kondisi kesetimbangan ketersediaan dan konsumsi beras nasional. Laju pertumbuhan ketersediaan beras sebelum krisis sebesar 2,76% per tahun terutama didukung oleh pertumbuhan produksi yang cepat pula (2,46% per tahun) namun laju pertumbuhan produksi setelah krisis yang semakin lambat mengakibatkan pula lambatnya laju pertumbuhan ketersediaan beras nasional. Walaupun demikian, jika ditinjau ketersediaan selama sepuluh tahun terakhir ternyata dukungan pertumbuhan produksi semakin kecil terhadap laju pertumbuhanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Fluktuasi Harga Beras di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM092407057
dc.identifier.nidnNIDN0005046302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages67 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record