Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Beberapa Bakteri Patogen Periodontal Secara In Vitro
View/ Open
Date
2017Author
Pasaribu, Ferdinan
Advisor(s)
Ervina, Irma
Suryanto, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: The etiology of the periodontitis is multifactorial and bacterial
deposits play an essential role in the pathogenesis. Among them, Porphyromonas
gingivalis, Prevotella intermedia, Fusobacterium nucleatum and Bacteroides spp.
Anti-infective periodontal treatment includes mechanical pocket debridement (scaling
and root planing) to remove dental calculus, periodontal pocket irrigation with potent
antiseptics, systemic antibiotics. The use of herbal therapy to considered as
alternative of antimicrobial. Citrus (Citrus aurantifolia (chrism.) Swingle) has been
shown to have antimicrobial, anti-oxidants and anti-inflammatory effect.
Objective: The aim of this study is to know and analyze the effectiveness of citrus
peel extract inhibits the growth of some periodontal pathogens bacteria in vitro.
Methods: Citrus peel was extracted by percolation method using ethanol, n-hexane
and ethyl acetate solvent to produce a viscous extract citrus peel. The extract was
diluted to a concentration of 25%, 12 %%, 6.25% and 3.125%. Each concentration
was tested its antimicrobial avtivity effectiveness against
A. actinomycetemcomintans, P.gingivalis, F.nucleatum bacteria on BHI Broth media.
Inhibitory activity can be seen from the clear zone formed on BHI Broth media.
Results: citrus peel extract using ethanol at a concentration of 25% has the strongest
antibacterial effectiveness against the three bacteria compared to the other solvents,
with a diameter of inhibition zone against A. Actinomycetemcomintans 16.05 mm,
P.gingivalis F.nucleatum 12.75 mm and 11.67 mm. There are statistically significant
differences between the consistency of 25%, 12%, 6,25% and 3,125% and citrus peel
extract which is tested with a p value <0.05.
Conclusion: citrus peel extract has antibacterial effect in inhibiting bacterial growth
A. actinomycetemcomintans, P.gingivalis, F.nucleatum Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit multifaktorial dengan
deposit bakteri sebagai etiologi utama. Bakteri patogen utama penyakit periodontal
diantaranya Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, Fusobacterium
nucleatum, Bacteroides spp. Perawatan periodontal anti-infektif meliputi debridemen
poket secara mekanis (penskeleran dan penyerutan akar) untuk menyingkirkan
kalkulus, irigasi poket periodontal dan antibiotik sistemik. Penggunaan terapi herbal
telah menjadi antimikroba alternatif. Jeruk nipis ((Citrus aurantifolia (chrism.)
Swingle) telah terbukti memiliki efek antimikroba, anti oksidan dan anti inflamasi.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
efektivitas ekstrak kulit jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri
patogen periodontal secara in vitro.
Metode : Kulit buah jeruk nipis diekstraksi dengan metode perkolasi menggunakan
pelarut etanol , n-heksan dan etil asetat hingga menghasilkan ekstrak kental kulit
jeruk nipis. Ekstrak diencerkan dengan konsentrasi 25%,12,%%,6,25% dan 3,125%.
Masing-masing konsentrasi diuji efektivitasnya terhadap bakteri
A. actinomycetemcomintans, P.gingivalis, F.nucleatum pada media BHI Broth.
Aktivitas daya hambat terlihat dari adanya zona bening yang terbentuk pada media
BHI Broth.
Hasil : Ekstrak kulit jeruk nipis menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi
25% memiliki efektivitas antibakteri terkuat terhadap ketiga bakteri dibandingkan
pelarut lain. Dengan diameter hambat terhadap A. Actinomycetemcomintans 16,05
mm, P.gingivalis 12,75 mm dan F.nucleatum 11,67 mm. Terdapat perbedaan yang
signifikan secara statistik antara kosistensi 25%, 12%, 6,25% dan 3,125% dan ekstrak kulit
jeruk nipis yang diuji dengan nilai P<0,05.
Kesimpulan: Ekstrak kulit jeruk nipis memiliki efek antibakteri yang kuat dalam
menghambat petumbuhan bakteri A. actinomycetemcomintans, P.gingivalis,
F.nucleatum
Collections
- Master Theses [36]