dc.description.abstract | Karet merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang memiliki peran
cukup penting dalam perekonomian nasional. Sampai saat ini, permintaan akan
hasil karet masih tinggi dikarenakan semakin luasnya penggunaan karet sehingga
permintaan terhadap bahan baku pun meningkat. namun, perkebunan karet rakyat
tidak dikelola dengan baik dan tanaman karet tua jarang diremajakan dengan
tanaman baru. Hal tersebut menyebabkan produktivitas perkebunan karet rakyat
sangat rendah.
Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan salah satu satu daerah penghasil
karet rakyat di provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan
penyumbang terbesar kedua terhadap produksi karet di Provinsi Sumatera Utara.
Namun masih terdapat permasalahan di lapangan berkaitan dengan
pengembangan karet rakyat antara lain:
1. Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan petani di bidang teknik budaya
karet, panen, pasca panen dan teknologi pengolahan karet
2. Tingkat produktivitas tanaman karet rakyat yang rendah
3. Ketersediaan benih unggul yang masih terbatas
4. Masih lemahnya kelembagaan petani (kelompok tani, Asosiasi Petani Karet)
dan belum optimalnya dukungan lembaga penunjang
5. Potensi kayu karet tua sampai saat ini belum dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk kayu olahan, papan artikel dan papan serat
6. Rantai pemasaran hasil panen karet masih relatif panjang dan terbatasnya
informasi pasar di tingkat petani.
Permasalahan yang perlu dikaji kemudian adalah terkait dengan
pengusahaan perkebunan karet rakyat yang masih terbatas dengan tingkat
produktivitas dan kualitas karet yang masih rendah, fluktuasi harga dan pasar
komoditi ini yang tidak stabil, serta tingginya harga beberapa input produksi
sehingga menyebabkan margin yang diterima petani menjadi lebih rendah. | en_US |