Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Asima
dc.contributor.authorNainggolan, Moratama
dc.date.accessioned2022-12-26T09:29:00Z
dc.date.available2022-12-26T09:29:00Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77913
dc.description.abstractPenduduk merupakan objek sekaligus subjek dalam proses pembangunan. Sebagai objek, penduduk yang menikmati hasil-hasil yang dicapai dari pembangunan, sebagai subyek penduduk merupakan pelaku pembangunan. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara-negara maju karena menyangkut banyak segi. Bahkan tahun-tahun belakangan ini para ahli ekonomi telah memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Sesuai dengan program pembangunan pemerintahan Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka sasaran utama pembangunan jangka panjang adalah terciptanya kualitas manusia masyarakat indonesia yang maju dalam suasana tentram dan sejahtera lahir dan batin, dalam tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam suasana kehidupan berbangsa dan bernegara. Keadaan tersebut didasarkan adanya kenyataan bahwa jumlah penduduk yang besar dan berkualitas merupakan modal pelaksanaan pembangunan dan potensi bagi peningkatan pembangunan di segala bidang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeramalan Jumlah Penduduk di Kabupaten Toba Samosir Tahun 2018en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142407102
dc.identifier.nidnNIDN0015037310
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages76 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record