Show simple item record

dc.contributor.advisorRosmaini, Elly
dc.contributor.authorSuhada, Joko
dc.date.accessioned2022-12-27T02:32:56Z
dc.date.available2022-12-27T02:32:56Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77951
dc.description.abstractKemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dan merupakan suatu kebutuhan hidup dalam kehidupan manusia yang menjadi hak asasi manusia yang harus dilindungi serta keharusan bagi manusia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi : “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.” Pendidikan memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan pengalaman berbagai bangsa sejak zaman dahulu. Suatu bangsa akan mencapai kemajuan apabila generasi yang akan menggantikan lebih baik dari generasi sebelumnya. Keterkaitan kemiskinan dengan pendidikan sangat besar karena pendidikan memberikan kemampuan untuk berkembang lewat penguasaan ilmu dan keterampilan. Pendidikan juga menanamkan kesadaran akan pentingnya martabat manusiaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Angka Partisipasi Sekolah dan Penduduk Buta Huruf terhadap Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102407068
dc.identifier.nidnNIDN0020056004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages73 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record