Analisis Pengaruh Manajemen Pelaksanaan Proyek terhadap Penurunan Kinerja Biaya/Cost Overrun PT X, Cabang Y
View/ Open
Date
2012Author
Oetomo, Moedi
Advisor(s)
Sitompul, Darwin
Djanahar, Irwan
Metadata
Show full item recordAbstract
PT X (Persero) Tbk. Cabang Y, adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Berdasarkan data periode 4 (empat) tahun terakhir, terlihat bahwa 20% lebih dari jumlah proyek yang aktif yang dikelola cabang Y dalam setiap tahunnya mengalami Penurunan Kinerja Biaya/cost overrun atau realisasi Biaya Produksi Proyek (BPP) melebihi dari target rencana awal (BPP Real > BPP RAPT). Sehingga hal tersebut menyebabkan realisasi laba menjadi turun, dengan nilai cost overrun berkisar 1% lebih terhadap Penjualan, setara dengan nominal diatas 9 milyar setiap tahunnya. Hal ini merupakan indikasi bahwa cabang Y tersebut masih mengalami kendala dalam pengelolaan proyek-proyek yang sudah didapat. Mengacu pada data diatas penulis mengangkat permasalahan pengelolaan proyek yang dikaitkan dengan tidak tercapainya laba proyek sesuai dengan yang telah direncanakan diawal, karena menganggu kemampuan perusahaan untuk mendapatkan profit (profitability). Penelitian ini mengalisis faktor utama apa saja yang terdapat pada pelaksanaan pekerjaan yang menyebabkan penurunan kinerja biaya proyek. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris faktor-faktor atau variabel dalam proses pengelolaan proyek yang mempunyai pengaruh terhadap penurunan kinerja biaya/cost overrun dan memberi peringkat faktor-faktor tersebut sesuai besaran nilai korelasinya terhadap penurunan kinerja biaya. Penelitian ini dilakukan dari mulai pertengahan tahun 2010 sampai akhir tahun 2011, melalui penyebaran kuesioner kepada responden sasaran dan juga didukung dengan penggunaan data sekunder dan wawancara dengan beberapa orang untuk memperkuat hasil analisis yang diperoleh dari data kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah program SPSS (Statistical Product for Social Science) versi 15. Analisis yang dilakukan meliputi: analisis korelasi, analisis faktor, analisis variabel penentu dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ternyata ada hubungan korelasi antara faktor-faktor proses pelaksanaan proyek terhadap penurunan kinerja biaya proyek dan terbukti signifikan secara statistik. Seluruh variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kinerja biaya proyek cost overrun. Adapun saran yang direkomendasikan adalah perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap proses pengelolaan proyek yang ada saat ini dan menyempurnakan lagi sistem pengelolaan proyek beserta pendukungnya tersebut untuk dibuat sistem lebih efektif dan efisien.