Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi dengan Proses Fermentasi dengan Kapasitas Produksi 1000 Ton/ Tahun
Abstract
Pembuatan bioetanol dilakukan dengan proses hidrolisis, fermentasi dan
dilanjutkan dengan destilasi serta pervaporasi. Pabrik bioetanol dari jerami padi ini
direncanakan berproduksi dengan kapasitas 1000 Ton/tahun dan beroperasi selama
330 hari dalam setahun. Pabrik ini diharapkan dapat menghasilkan bioetanol yang
mampu memenuhi 5% kebutuhan pasar nasional. Penggunaan jerami padi yang
merupakan limbah sebagai bahan baku bioetanol akan meningkatkan nilai ekonomi
dari jerami padi.
Lokasi pabrik direncanakan adalah di kota Langkat, Sumatera Utara dengan
luas tanah yang dibutuhkan sebesar 24.000 m2
.
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik adalah sebanyak
150 orang. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseoran Terbatas (PT)
dan bentuk organisasinya adalah organisasi garis dan staff.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Bioetanol sebagai berikut:
Modal Investasi Total : Rp 1.743.352.277.356,-
Biaya Produksi : Rp 396.991.323.892,-
Hasil Penjualan : Rp 755.112.505.923,-.
• Laba Bersih : Rp 525.953.360.375,-
• Profit Margin : 24,87%
• Break Even Point : 48,41%
• Return on Investment : 24,57%
• Pay Out Time : 4,0695 tahun
• Return on Network : 40,96%
• Internal Rate of Return : 43,05%
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
bioetanol ini layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1175]