| dc.description.abstract | Penelitian dilakukan dengan Metoda Fisher & Davis
dengan pembatasan pengaruhnya terhadap lingkungan geofisik,
dimana pengumpulan datanya terdiri dari data Primer dan Sekunder. Pengukuran dilakukan terhadap kwalitas udara, air sungai, air limbah dan air tanah.
Pembatasan bahasan dilakukan pada data hasil pengukuran saat
Pengeboran sampai dengan Produksi Uap Panas fBumi, sedangkan
Pembangkit Tenaga Listrik saat penelitian dilakukan, belum
dibangun.
Dari hasil pengolahan data secara Fisher & davis diperoleh bahwa dampaknya sebesar -0,01. Walaupun harga ini kecil, tetapi jelas ada pengaruh negatif terhadap lingkungan geofisik. Mulai dari pemboran sampai dengan produksi uap untuk setiap satu sumur berlangsung selama lebih kurang 5 bulan, sehingga limbah pemboran tidaklah dihasilkan secara terus menerus, sedangkan produksi uap adalah terus menerus sehingga pengaruh terhadap kwalitas udara, merupakan sifat yang akumulatif walaupun penjumlahan ini tidak liner dikarenakan adanya penyebaran dan akibat adanya daya serap lingkungan.
Mengenai ketersediaan air tanah, setelah diteliti ternyata tidak dipengaruhi oleh adanya sumur panas bumi, kalaupun ada hanya sedikit sekali yaitu akibat adanya resapan air tanah kedalam perut bumi melalui retakanretakan (fracture). Hal ini diketahui setelah dibuktikan secara geolistrik dengan mengetahui lapisan tanah dan ketersediaan tanah. Hasil penyelidikan geolistrik dijelaskan pada bagian akhir tulisan ini. | en_US |