Pemakaian Elemen Grid (Balok Silang) untuk Menentukan Lendutan pada Balok (Studi Literatur)
View/ Open
Date
2009Author
Sitompul, Toni M
Advisor(s)
Tarigan, Johannes
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada perencanaan suatu struktur bangunan, direncanakan berbagai beban
kerja. Suatu struktur dikatakan aman dan kuat jika mampu menahan segala bebanbeban di atasnya baik bersifat permanen maupun sementara. Ada kalanya sebuah
struktur harus direncanakan dengan dimensi tertentu. Misalnya balok direncanakan
dengan dimensi yang kecil agar ruang antara struktur semakin besar tetapi masih
aman dan kuat serta memenuhi terhadap persyaratan yang telah ditentukan. Untuk
mencapai nilai keamanan dan kekuatan tersebut, maka bangunan didimensi
sedemikian rupa hingga memiliki kekuatan melebihi beban yang akan dipikulnya.
Salah satu alternatif teknis untuk mencapai nilai keamanan dan kekuatan suatu
bangunan adalah dengan menambah kekakuan pada konstruksi. Dalam hal ini,
untuk menambah kekakuan pada konstruksi digunakan struktur grid, yaitu balokbalok yang saling menyilang dan menyatu pada bidang horizontal dimana gayagaya dominan yang bekerja adalah tegak lurus bidang tersebut.
Dengan memakai struktur grid (balok silang, dapat diketahui pengaruh grid
terhadapkekakuan struktur bangunan sehingga diperoleh besar defleksi/lendutan
yang terjadiakibat adanya gaya-gaya yang bekerja pada bangunan. Penambahan
jumlah grid(balok silang) akan membuat struktur semakinkaku sehingga besarnya
defleksilendutan yang terjadi dapatdikurangi dan memenuhi peraturan dan
keamanan konstruksi.
Pada analisis struktur grid (balok silang) dengan jumlah batang yang
berbeda akibat adanya penambahan jumlah grid diperoleh lendutan yang memenuhi
terhadap persyaratan yang telah ditentukan. Hal ini terjadi karena penambahan
jumlah batang berpengaruh terhadap lendutan yang terjadi. Analisis struktur grid
diselesaikan dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method ) dan
selanjutnya dianalisa dengan program komputer yaitu program Matlab dan SAP
2000 untuk mempercepat perhitungan.
Dari hasil perhitungan terlihat bahwa semakin banyak jumlah grid (balok
silang), maka berat sendiri juga akan semakin besar yang berpengaruh terhadap
besarnya lendutan yang terjadi. Namun karena struktur dibuat dalam bentuk elemen
grid (balok silang) sehingga lendutan yang terjadi akan semakin kecil serta
memenuhi terhadap persyaratan yang telah ditentukan.
Collections
- Undergraduate Theses [1515]