Show simple item record

dc.contributor.advisorBahri, Samsul
dc.contributor.advisorAndalucia
dc.contributor.authorAndayani, Syarifah
dc.date.accessioned2022-12-28T02:59:39Z
dc.date.available2022-12-28T02:59:39Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78362
dc.description.abstractKeberadaan Art Development Center di Banda Aceh sudah menjadi hal yang penting untuk dibahas. Terutama saat Tsunami membumihanguskan berbagai fasilitas yang ada, namun image kebudayaan dan kesenian tidak lekang terbawa olehnya. Bahkan kesenian menjadi warisan budaya yang terus berkembang dan maju. Di Kota Banda Aceh sendiri terdapat banyak sekali ragam kesenian yang terkenal hingga kenegeri sebrang. Namun sedikit sekali adanya penyediaan fasilitas untuk mengembangkan potensi kesenian tersebut menjadi lebih aktif di kancah Internasional. Masyarakat sangat butuh adanya fasilitas yang mendukung mereka untuk memperkenalkan keanekaragaman kesenian daerah tradisional maupun modern. Maka pembangunan juga harus mendukung semangat masyarakat. Adanya peristiwa tsunami membuat jiwa masyarakat Banda Aceh menjadi patah semangat. Segala yang masyarakat miliki berupa meterial habis lenyap. Kini mereka hanya memiliki jiwa yang harus di tempa dan didik menjadi generasi – generasi muda yang berbakat dan berpotensi untuk budaya. Maka dari itu Art Development center ini harus di rencanakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleBanda Aceh Art Development Center Pusat Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Seni Masyarakat Banda Aceh, NAD ( Simbolisme dalam Arsitektur )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050406058
dc.identifier.nidnNIDN0018036504
dc.identifier.nidnNIDN0025027401
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI23201#Arsitektur
dc.description.pages197 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record