Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jeruk di Kabupaten Tanah Karo
View/ Open
Date
2011Author
Gaol, Rudi Lumban
Advisor(s)
Bangun, Pengarapen
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan oleh negara kita karena sektor pertanian mampu memberikan pemulihan dalam mengatasi krisis yang sedang terjadi. Keadaan inilah yang menampakkan sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang andal dan mempunyai potensi besar untuk berperan sebagai pemicu pemulihan ekonomi nasional.
Sektor pertanian, yang mencakup tanaman bahan makanan, peternakan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dan kehutanan, pada tahun 2003 menyerap 46,3 persen tenaga kerja dari total angkatan kerja, menyumbang 6,9 persen dari total nilai ekspor non migas, dan memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari PDRB nasional. Sektor pertanian juga berperan besar dalam penyediaan pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka memenuhi hak atas pangan.
Untuk tanaman hortikultura, Indonesia memiliki 323 komoditas hortikultura, yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biofarmaka dan tanaman hias. dan dalam hal ini sudah sejak tahun 2000 Departemen Pertanian menetapkan 10 komoditas hortikultura utama, yaitu pisang, jeruk, mangga, manggis dan durian untuk buah-buahannya; kentang, cabe dan bawang merah untuk sayuran; anggrek untuk tanaman hias dan rimpang untuk biofarmaka