Show simple item record

dc.contributor.advisorHarisdani, Devin Defriza
dc.contributor.advisorAbdillah, Wahyu
dc.contributor.authorWiryo, Anggrelany
dc.date.accessioned2022-12-28T04:31:37Z
dc.date.available2022-12-28T04:31:37Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78497
dc.description.abstractPada negara yang sedang berkembang, salah satunya adalah negara Indonesia, kehidupan masyarakat akan mengalami perkembangan ke arah struktur dan sistem masyarakat yang modern dan demokratis. Medan sebagai ibukota Propinsi Sumatera Utara yang juga merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia juga mengalami perkembangan pembangunan yang cukup pesat. Pesatnya perkembangan pembangunan di Kota Medan tidak terlepas dari berbagai masalah yang membutuhkan penyelesaian secara optimal, salah satunya adalah masalah yang menyangkut masalah pendidikan. Pendidikan dapat terealisasi jika ada dasar yang kuat untuk mendukung pembangunan pendidikan kota Medan. Pendidikan dibentuk dari pengenalan akan tulisan, pendengaran akan pengajaran, pengajaran moral, pembacaan buku berkualitas dan pengalaman. Dari kelima pembentukan pendidikan, tiga diantaranya : pengenalan tulisan, pendengaran pengajaran, pengajaran moral dapat diperoleh dari sekolah. Pengalaman digapai melalui kehidupan sehari-hari, pribadi lepas pribadi akan berbeda hasilnya. Sedangkan pembacaan buku berkualitas dapat diperoleh melalui perpustakaan. Ilustrasi ini dibentuk karena ilmu terbentuk dari pendidikan formal (TK, SD, SLTP, SMU), pendidikan non-formal (pelatihan, kursus, magang), dan pendidikan informal (belajar, mandiri, membaca). Dan sumber ilmu itu datangnya dari guru (pendidik, pengajar, instsuktur, penata, pelatih, superviser, dan lain-lain), buku (buku, majalah, surat kabar, bahan pandang dengar, multimedia seperti CD ROM, kaset, e-books, dan sebagainya) dan alam (pengalaman, pengamatan). Kita semua menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa amat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan. Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan antara lain melalui peningkatan pendidikan yang diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 1 menyebutkan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. `en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleMedan Public Library (Iconography)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070406029
dc.identifier.nidnNIDN0010087510
dc.identifier.nidnNIDN0010087305
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI23201#Arsitektur
dc.description.pages170 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record