dc.description.abstract | Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular yang memiliki dasar genetik yang kuat untuk diturunkan dari orangtua kepada anak. Diabetes Mellitus diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, daiantaranya adalah diabetes mellitus tipe 2. Menurut American Diabetes Association (2010), seseorang akan mengalami tingkat risiko yang lebih tinggi apabila memiliki riwayat keluarga dengan diabetes mellitus tipe 2. Pengetahuan faktor risiko merupakan komponen penting untuk pengendalian maupun pencegahan diabetes mellitus tipe 2. Dengan pengetahuan, seseorang dapat menentukan perilaku yang harus dilaksanakan untuk mengatasi penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan anggota keluarga berisiko terhadap faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr. R.M Djoelham Kota Binjai, melibatkan 40 responden dan menggunakan metode total sampling dengan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner data demografi dan pernyataan mengenai pengetahuan terhadap faktor risiko diabetes mellitus tipe 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan anggota keluarga berisiko DMT2 di RSUD Dr. R.M Djoelham Kota Binjai bahwa mayoritas perempuan (60%), dengan usia remaja akhir, pendidikan terakhir SMA/Sederajat, pekerjaan sebagai wiraswasta mendominasi, dengan riwayat DMT2 dalam keluarga mayoritas didapat dari ibu yaitu sebanyak 24 responden (60%). Terdapat 28 responden (70%) yang memiliki pengetahuan baik, 10 responden (25%) memiliki pengetahuan cukup, dan 2 responden (5%) memiliki pengetahuan kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar anggota keluarga berisiko mempunyai pengetahuan baik terhadap faktor risiko DM tipe 2. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi terhadap anggota keluarga yang memiliki risiko penyakit DM tipe 2, sehingga mampu mengaplikasikan pola hidup yang baik dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menerapkan perilaku pencegahan penyakit diabetes mellitus tipe 2. | en_US |