Analisa Sambungan Struktur Beton dan Baja dimana Sambungan Beton ke Baja tidak Rigid Sempurna
Abstract
Pada suatu konstruksi bangunan, tidak terlepas dari elemen-elemen seperti balok,
kolom pelat maupun kolom balok,baik itu terbuat dari baja,kayu,maupun beton yang mana
pada tempat tertentu harus disambung.sifat sambungan sangat tergantung pada jenis dan
konstruksi sambungan, bervariasi mulai dari yang berkakuan sendi sampai dengan
berkekakuan sempurna,yang mana diantaranya terdapat sifat semi kaku atau semirigid.
Desain konstruksi, prosedur desain, keunggulan baja sebagai material
konstruksi,kelemahan baja sebagai material konstruksi,sifat-sifat baja mekanis
structural,jenis-jenis baja structural yang umum digunakan adalah hal yang sangat perlu
diperhatikan dalam merencanakan suatu struktur baja. Selain itu perlu juga diperhatikan
metode-metode yang digunakan.
Pemodelan dalam tugas akhir ini dimana bangunan dasar yang terdiri dari struktur
beton dan terdiri dari 3 lantai kemudian akan disambung dengan struktur baja 2 lantai dimana
sambungan yang direncanakan pada kolom beton dan kolom pada struktur baja. Sambungan
yang direncanakan adalah sambungan semirigid. Dimana release yang akan kita bandingkan
adalah 20%, 40%, 60%,dan 80% dan akan dianalisa gaya-gaya dalam yang bekerja dan
pengaruhnya terhadap bangunan dasar,akibat dari perubahan persentase yang dilakukan.
Berdasarkan analisa yang dilakukan dan hasil dari perhitungan SAP 2000, dan
berdasarkan garfik yang telah dibuat yaitu grafik pada frame 16, frame 18, frame 20, frame 22
momen berpengaruh pada sambungan semirigid terutama pada titik-titik atau kolom-kolom
tempat terjadinya sambungan yaitu pada kolom beton (bangunan dasar) dan kolom baja
(bangunan penambah), sedangkan gaya lintang dan normal tidak berpengaruh dalam
sambungan ini
Collections
- Undergraduate Theses [1480]