Peramalan Jumlah Produksi Padi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dengan Metode Smoothing
View/ Open
Date
2014Author
Tobing, Susi Mardi Ance Lumban
Advisor(s)
Bangun, Pengarapen
Metadata
Show full item recordAbstract
Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban.
Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan
untuk mengacu pada beberapa jenis marga (genus) yang sama, yang biasa disebut
padi liar. Produksi padi di dunia menempati urutan ketiga dari semua seleria,
setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi sumber karbohidrat utama
abagi mayoritas penduduk dunia. Hasil pengolahan dari padi dinamakan beras.
Untuk itu pemerintah selalu berupaya meningkatkan produksi beras untuk dapat
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kita.
Sejak tahun 1990-an, jumlah produksi padi cenderung mengalami
penurunan sehingga dalam 15 tahun belakangan ini hampir setiap tahun kita
mengimpor beras. Disamping itu harga beraspun relatif tidak stabil. Meski tampak
spekulasi dalam fluktuasi harga, bagaimanapun fluktuasi harga ituterkait juga
dengan fluktuasi persediaan beras di pasar
Komoditi padi merupakan komoditi yang strategis, karena dibutuhkan
setiap penduduk sebagai bahan sumber kalori utama. Karena sangat pentingnya
komoditi ini perlu dipantau terus agar dapat diantisipasi permasalahan yang
timbul