Analisa Kuat Geser Balok Tinggi Beton Bertulang Berdasarkan Model Strut-And-Tie
Abstract
Balok tinggi beton bertulang merupakan salah satu contoh daerah terganggu
(Disturb Region) pada elemen struktur. Pada D-Region, teori balok (beam theory)
tidak tepat diterapkan oleh karena itu diperlukan suatu metode yang rasional untuk
diterapkan pada daerah-daerah tersebut. Strut-and-Tie Model (STM) merupakan
pengembangan dari analogi rangka, telah diakui cukup baik diterapkan pada daerahdaerah
tersebut.
Pada penulisan skripsi ini metode Strut-and-Tie Model (STM) digunakan
untuk membandingkan besar beban geser nominal (Vn,manual) yang didapat dari
perhitungan manual dengan besar beban geser nominal (Vn,test
Hasil analisis dari 3 macam balok tinggi dengan data-data geometris yang
berbeda menunjukkan bahwa, besar beban geser nominal (V
) yang berasal dari
hasil test laboratorium yang telah ada sebelumnya dengan menggunakan data-data
geometris balok tinggi yang sama dengan test laboratorium tersebut.
n,manual) yang didapat
dari perhitungan manual nilainya lebih besar daripada beban nominal (Vn,test
Kata kunci : balok tinggi, kuat geser, strut-and-tie model, beton bertulang.
) yang
berasal dari hasil test laboratorium yang telah ada sebelumnya,dimana selisihnya
4.05%, 3.24%, 0.47% untuk masing-masing Case I, II, dan III. Pada penulisan
skripsi ini juga menjelaskan perhitungan desain penulangan balok tinggi dengan cara
perhitungan manual sesuai dengan metode Strut-and-Tie Model (STM) maupun
dengan menggunakan bantuan Program CAST (Computer-Aided Strut-and-Tie).
Collections
- Undergraduate Theses [1480]