Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gliserol Monooleat dengan Esterifikasi Gliserol Hasil Samping Pembuatan Biodiesel dan Asam Oleat Kapasitas Produksi 27.500 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2010Author
Tampubolon, Simon Fretello
Advisor(s)
Halimatuddahliana
Hafni, Kartini Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Plastik telah dikenal luas dalam kehidupan manusia. Berbagai barang
kebutuhan hidup mulai barang-barang sederhana hingga barang-barang berteknologi
terus meningkat menumbuhkan kekhawatiran mengenai dampak buruknya terhadap
lingkungan. Penanganan sampah plastik antara lain dilakukan dengan cara daur
ulang, pembakaran (incineration), dan penguburan (landfill). Pembakaran sampah
plastik menghasilkan zat-zat beracun yang berbahaya bagi makhluk hidup, sementara
cara penguburan tidak efektif karena plastik sangat sulit terdegradasi. Salah satu cara
yang dikembangkan untuk mengatasi masalah sampah plastik adalah penggunaan
plastik biodegradable.
Pupuk urea yang diproduksi 4.500 ton/tahun dengan 330 hari kerja dengan
bahan baku glukosa pada bakteri A. Eutrophus. Lokasi pabrik pembuatan urea ini
direncanakan didirikan di daerah Kisaran dengan luas areal 21.500 m2, tenaga kerja
yang dibutuhkan 148 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT)
yang dipimpin oleh seorang direktur utama dengan struktur organisasi sistem garis. Hasil analisa ekonomi pabrik polihidroksibutirat adalah sebagai berikut:
Total Modal Investasi : Rp 753.296.667.950,-
Biaya Produksi : Rp 377.914.127.881,-
Hasil Penjualan : Rp 652.032.208.650,-
Laba Bersih : Rp 190.940.743.256,-
Profit Margin : 41,83 %
Break Even Point : 55,82 %
Return on Investment : 25,35 %
Pay Out Time : 3,95 tahun
Return on Network : 42,25 %
Internal Rate of Return : 43,84 %
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
pupuk urea dari gas sintesis ini layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1175]