Show simple item record

dc.contributor.advisorDaniel
dc.contributor.advisorPanjaitan, Robert
dc.contributor.authorRizki, Andi
dc.date.accessioned2022-12-30T10:51:22Z
dc.date.available2022-12-30T10:51:22Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79447
dc.description.abstractSejalan dengan perkembangan teknologi bahan / system untuk anti gempa, telah ditemukan suatu perangkat anti seismic yang disebut base isolator. Base isolator adalah teknik pengontrolan terhadap respon gempa pada struktur selama getaran gempa yang terjadi. Penggunaan base isolator pada bangunan akan memisahkan bangunan atau struktur dari pergerakan horizontal tanah dengan cara nenyisipkan suatu elemen yang mempunyai kekakuan geser yang relative kecil antara pondasi dengan struktur utama yang berada di atasnya. Kerusakan bangunan akibat gempa secara konvensional dapat dicegah dengan memperkuat struktur bangunan terhadap gaya gempa yang bekerja padanya. Namun, hasil ini sering tidak memuaskan karena kerusakan elemen baik struktural maupun nonstruktural umumnya disebabkan adanya interstory drift (perbedaan simpangan antar tingkat). Untuk memperkecil interstory drift dapat dilakukan dengan memperkaku bangunan dalam arah lateral. tetapi , hal ini akan memperbesar gaya gempa yang bekerja pada bangunan. Metode yang lebih baik adalah dengan meredam energi gempa sampai pada tingkat yang tidak membahayakan bangunan. Pada tugas akhir ini digunakan base isolator dengan jenis Multi Friction Pendulum System (MFPS). Bangunan yang direncanakan adalah bangunan lima lantai dan sepuluh lantai yang berada pada wilayah gempa Indonesia zona 5. Kedua banguan direncanakan dengan denah yang simetris dengan ukuran dimensi bangunan yang telah ditentukan. Sehingga nantinya struktur-struktur tersebut akan dibandingkan antara struktur dengan MFPS dan struktur tanpa MFPS. Pada tugas akhir ini juga akan dibandingkan antara metode Respon Spektrum dengan metode Time History dengan bantuan perhitungan komputer ETABS v9.2.0. Sehingga pada analisa perhitungannya diperoleh gaya – gaya yang bekerja pada struktur (momen ,lintang dan normal) serta displacement dan periode getar struktur. Dari hasil analisa diperoleh perbandingan yang cukup signifikan terhadap momen, lintang, normal, displacement dan perode getar struktur dengan menggunakan MFPS dan tanpa MFPS. Dari hasil tersebut tampak jelas terlihat bahwa struktur dengan MFPS akan lebih aman dibandingkan struktur tanpa MFPS. Selain itu struktur dengan menggunakan MFPS akan lebih menghemat biaya dibandingkan struktur tanpa MFPS.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Respon Spektrum pada Bangunan Bertingkat Banyak dengan Menggunakan Multi Friction Pendulum System (Mfps)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040404014
dc.identifier.nidnNIDN0007075904
dc.identifier.nidnNIDN0008075104
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages207 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record