Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol dengan Proses Gasifikasi Batubara dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2008Author
Stephanie, Stephanie
Advisor(s)
Surya, Indra
Hafni, Kartini Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Methanol merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan sebagai
bahan baku lem kayu lapis dan pencampur bahan bakar minyak. Indonesia sendiri
hanya memilki satu pabrik metanol, sehingga kebutuhan metanol dalam negri harus
di impor. Pembuatan metanol dalam perancangan pabrik ini, menggunakan bahan
baku dari batubara yang di gasifikasi menjadi gas Hidrogen dan Karbonmonoksida
yang mana merupakan bahan baku pembuatan metanol .
Metanol yang diproduksi 70.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1
tahun dengan menggunakan bahan baku batubara 75.080,5286 ton/tahun. Lokasi
pabrik direncanakan di daerah Mariana, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan
luas daerah 17.200 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 193 orang dengan
bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur
utama dengan struktur organisasi sistem garis.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Metanol adalah sebagai berikut :
Modal Investasi : Rp 3.159.552.438.000,-
Biaya Produksi per tahun : Rp 1.486.442.571.000,-
Hasil Jual Produk per tahun : Rp. 2.188.147.500.000,-
Laba Bersih per tahun : Rp 500.618.124.000,-
Profit Margin : 31,91 %
Break Event Point : 60 %
Return of Investment : 21,04 %
Pay Out Time : 4,75 tahun
Return on Network : 26,41 %
Internal Rate of Return : 34,42 %
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
metanol dari batubara dengan proses gasifikasi ini layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1239]
