Pengaruh Suhu terhadap Produksi Biogas pada Proses Metanogenesis Berbahan Baku Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
View/ Open
Date
2014Author
Mahdalena, Mahdalena
Advisor(s)
Trisakti, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil proses metanogenesis serta
pengaruh suhu terhadap degradasi (penguraian) zat organik dan padatan organik
meliputi VS, TS, COD, TSS dan VSS serta produksi dan komposisi biogas dari
proses metanogenesis berbahan baku limbah cair pabrik kelapa sawit. Bahan yang
digunakan antara lain asam limbah cair kelapa sawit dari effluent reaktor
asidogenesis yang berbahan baku POME dari PKS Adolina, asam klorida, natrium
bikarbonat, Kertas Saring Whattman No. 41 Ashless, Gastec detecting tube No.
4HM, Gastec detecting tube No. 2HT. Penelitian ini dilakukan secara kontinu
dengan reaktor CSTR 2 L, effluent dari reaktor asidogenesis sebagai substrat yang
didegradasi pada tahap metanogenesis untuk produksi biogas dengan HRT 4,
kecepatan pengadukan 100 rpm dengan pH di jaga konstan 6,7 - 7,5 dengan
menggunakan larutan penyangga yaitu natrium bikarbonat ≥ 2500 mg/L CaCo3.
Sebelum HRT 4 tercapai, dilakukan loading up yaitu HRT 40, 10, 6 hari, setelah
kondisi kehidupan bakteri stabil yaitu dengan pH dan alkalinitas konstan, dan HRT 4
tercapai dilakukan variasi suhu mesofilik (30 – 42 oC) dan termofilik (43 – 55 oC).
Variabel yang diamati yaitu volume biogas yang dihasilkan dan analisa pH,
alkalinitas, VS, TS, VSS, TSS dan COD untuk slurry dan analisa H2S dan CO2 untuk
biogas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa suhu sangat mempengaruhi terhadap
degradasi bahan organik, produksi dan komposisi biogas. Produksi biogas semakin
meningkat dengan meningkatnya suhu, pada kondisi mesofilik volume biogas
maksimum diperoleh pada suhu 35oC sebesar 37,74 m3/kg ΔVS dan mengandung
metana sebesar 75% dan pada kondisi termofilik yaitu pada suhu 55oC sebesar 43,95
m3/kg ΔVS mengandung metana sebesar 69%. Degradasi kandungan organik yaitu
VS dan COD semakin meningkat seiring meningkatnya suhu. Pada kondisi mesofilik
laju degradasi VS dan COD secara berurut diperoleh maksimum sebesar 80%; 76%
dan pada kondisi termofilik sebesar 80%; 81%.
Collections
- Undergraduate Theses [1239]
