Show simple item record

dc.contributor.advisorSiahaan, Asima Yanty Sylvania
dc.contributor.authorSimamora, Indra
dc.date.accessioned2018-11-06T03:41:09Z
dc.date.available2018-11-06T03:41:09Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7985
dc.description.abstractThe birth of village fund became a breath of fresh air thought the permeation of policies from the center to the pheriphery in improving the welfare and aquitable distribution of development in the village. The use of village funds in village development needs to carry out disclosure principles, so that the village funds budget can be targeted. This study aims so determine the transparency of village funds in village development in Pelita Village Sorkam sub-district Tapanuli-Tengah district. This study uses descriptive, observation and documentation. Studies based on indicators of government budget transparency (Kristianten, 2006: 73) namely the availability and accessibility of document, providing clear information about procedures and costs, easy access to information and prepare a complaint mechanism in the event of a violation. After conducting field research, it was obtained data that Pelita village government did not have oppeness and acces to document for the community, service procedures, were carried out orally, lack of format and palce of complaint of violations, collaboration between Pelita village administrations that were not harmonious and the role of the community in each phase of implementation inappropriate development and the space for participation in the Pelita village community is very narrow in supporting the implementation of oppeness. The village government should make the object community as well as the subject of development to narrow the misappropriation of the village funds budget.en_US
dc.description.abstractLahirnya dana desa menjadi angin segar melalui perembesan kebijakan dari pusat ke wilayah pinggiran dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di desa. Penggunaan dana desa dalam pembangunan di desa perlu menjalankan prisnsip keterbukaan, sehingga anggaran dana desa dapat tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transparansi dana desa dalam pembangunan desa di desa Pelita kecamatan Sorkam kabupaten Tapanuli-Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan melaukakan wawancara secara mendalam, observasi dan studi dokumentasi berdasarkan indikator transparansi anggaran pemerintah (Kristianten, 2006: 73) yaitu ketersediaan dan aksebilitas dokumen, penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur dan biaya, kemudahan akses informasi dan menyusun suatu mekanisme pengaduan jika terjadi pelanggaran. Setelah dilakukan penelitian dilapangan diperoleh data bahwa pemerintahan desa Pelita tidak memiliki keterbukaan dan akses dokumen bagi masyarakat, prosedur pelayanan yang dilakukan secara lisan, tidak adanya format dan tempat pengaduan pelanggaran, kerja sama antar pemerintahan desa Pelita yang tidak harmonis, peran masyarakat pada tiap fase pelaksanaan pembangunan yang tidak sesuai dan ruang partisipasi bagi masyarakat desa Pelita yang sangat sempit dalam mendukung pelaksanaan keterbukaan. Pemerintah desa semestinya menjadikan masyarakat obyek sekaligus subyek pembangunan untuk mempersempit penyelewengan anggaran dana desa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTransparencyen_US
dc.subjectVillage Fundsen_US
dc.subjectDevelopmenten_US
dc.subjectVillage Developmenten_US
dc.titleTransparansi Dana Desa Dalam Pembangunan Desa di Desa Pelita Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli-Tengahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130903059en_US
dc.identifier.submitterZulhelmi
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record