Pengaruh Terpaan Informasi dan Budaya terhadap Pola Pemberian Makan Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2007
View/ Open
Date
2007Author
Manik, Henry
Advisor(s)
Rochadi, R Kintoko
Jumirah
Metadata
Show full item recordAbstract
Lack of nutrition, especially in children, always occurs because of the
inaccurate pattern of food giving or the kinds of food given and the result is that
children do not get adequate food supply for their physical growth and mental
development. Based on the data obtained in the working area of Puskesmas
(Community Health Center) Sigalingging Parbuluan sub-district in 2006 twelve
cases of bad nutrition were found and they became one of the health problems which
are still under discussion among the health workers in Dairi district. Gmgraphic
location, level of knowledge and understanding as well as the culture of this area are
estimated to be the causal factors of the incident of this case. To prove whether or
not the factors mentioned above have caused the incident of the cases of bad
nutrition, a study of the influence of the impact of information and culture on
the pattern of food giving in the children under five years old in the working area
of Puskesmas (Community Health Center) Sigalingging, Parbuluan sub-district,
Dairi distric..in2007.
The purpose of this study is to analyze the inlluence of the impact of
information (the availability of information media, the activeness of following
organization, the activeness of looking for the source of information) and culture
(participation of family members and habit) on the pattern of food giving in
children under five years old (the selection of food ingredient/raw material,
method of processing, hygiene/sanitation, frequency of food giving) in the
working area of Puskesmas (Community Health Center) Sigalingging, Parbuluan
sub-district, Dairi district, Sumatera Utara province.
This explanatory survey study with cross-sectional approach was conducted in
8 (eight) villages. The samples for this study were 198 mothers with children under
five years old. The data for this study were obtained through questionnaires
distributed to the respondents (samples). The data obtained were statitically analyzed
through Chr-square then followed by logistic regression to find out the influence of
respective variables.
The result of this study shows that all components of the information and
cultural impact have a significant influence on the pattern of food giving in
children under five years old with P : 0.000 (< 0.05). Analysis of multivariate
shown that impact of inforation giving effect as well as that culture on the pattern
of food giving in children under five years old Latar belakang: Kurang gizi khususnya pada anak juga sering terjadi karena
kesalahan pola pemberian makanan ataupun jenis makanan yang diberikan.
Akibatnya anak tidak mendapatkan asupan yang memadai bagi pertumbuhan fisik
dan perkembangan mentalnya. Berdasarkan data yang diperoleh di wilayah kerja
Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbulan pada tahun 2006 ditemukan ada 12
kasus gizi burulq hal ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang sampai saat ini
masih menjadi pemikiran oleh para tenaga kesehatan di kabupaten Dairi. Letak
geografis, tingkat pengetahuan dan pemahaman serta fakfor budaya diperkirakan
menjadi penyebab terjadinya kasus ini. Untuk membuktikan apakah beberapa faktor
terkait di atas menjadi permasalahan penyebab timbulnya kasus gizi buruk maka
peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh terpaan
informasi dan budaya terhadap pola pemberian makan pada anak balita di wilayah
kerja Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun2OOT.
Tujuan Penelitian: Menganalisa pengaruh terpaan informasi (ketersediaan media
informasi, keaktifan mengikuti organisasi, keaktifan mencari sumber informasi) dan
budaya (peran serta keluarga dan kebiasaan) terhadap pola pemberian makan
(pemilihan bahan makanan, cara pengolahan, frekuensi pemberian, dan kebersihan)
pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbuluan
Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Metode Penelitian. Merupakan survei eksplanatori dengan menggunakan rancangan
penelitian melalui pendekatan sekat lintang (cross sectional study) yang dilakukan di
8 (delapan) desa. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 198 orang ibu balita. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji
statistik chi Square dan dilanjutkan dengan Regresi Logistik untuk memperoleh nilai
pengaruh dari masing-masing variabel.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh komponen terpaan informasi dan
budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola pemberian makan pada
anak balita yang ditunjukkan dengan nilai P:0,000 (<0,05) Hasil uji yang dilakukan
pada analisa multivariate menunjukkan bahwa terpaan informasi memiliki pengaruh
yang lebih kuat dibanding budaya terhadap pola pemberian makan pada anak balita
Collections
- Master Theses [2429]
