Pengaruh Faktor Ekonomi, Sosiopsikologis dan Regulasi Pelayanan terhadap Keputusan Pasien Berobat ke Penang Melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan Polonia Medan Tahun 2008

Abstract

The increase of Indonesian people to have medical treatment to overseas, such as Penang indicated that there is a serious problem in health service quality in Indonesia. Based on some studies done by former researchers showed that there is a less readiness of Sumatera Utara Province to face the globalization. The problems in the health sector make some impact such as the lost of big cost, distrust on medical treatment found in Indonesian hospitals, and the weakness of applying the health service regulation. This explanatory survey is aimed to analyze the influence of economy, sociopsychology and service regulation on patient decision of having medical treatment to Penang. The location of this study is Health Office Polonia Medan with taking the patients who had ever gone to Penang as the population. The number of population is predicted based on the number of patiens who go to Penang in previous months with the average of 230 persons a month. Samples were taken from total population. The data were analyzed by using multiple tinier regression rest. The result of the study shows that there are 6 (six) variables such as; income, secure feeling, new experience, service procedure, safety protection, and treatment cost which influence on the patient decision of having medical treatment to Penang with level of significancy each variable ~ 0.05. Variable service procedure is the most dominant factor which influence on the patient decision to have medical treatment to Penang. It is suggested to the manager of North Sumatera Hospital to improve their quality services in order to increase the patiene s trust, such as "accuracy and the velocity of diagnose, the procedure, providing service, assurance: e.g. the implementation of patient safety, tariff decision based on treatment action and to increase the competence of the doctors and other officials

Meningkatnya kecenderungan masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri seperti ke Penang menunjukkan adanya masalah yang serius dalam mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. K.husus di Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan beberapa studi yang pemah dilakukan oleh peneliti sebelumnya menunjukkan masih kurangnya kesiapan Provinsi Sumatera Utara menghadapi era globalisasi. Permasalahan di bidang kesehatan ini menimbulkan dampak seperti besamya biaya yang hilang, adanya krisis ketidakpercayaan pada tindakan medik yang ada di rumah sakit di Indonesia serta masih lemahnya pelaksanaan regulasi pelayanan kesehatan. Penelitian dengan jenis survei eksplanatori ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekonomi, sosio psikologis dan regulasi pelayanan terhadap keputusan pasien berobat ke Penang. Lokasi penelitian di Kantor Kesehatan Polonia Medan dengan mengambil pasien yang akan berangkat ke Penang sebagai populasi. Jumlah

populasi diprediksi berdasarkan jumlah pasien yang berangkat ke Penang pada bulan- bulan sebelumnya dengan rata-rata 230 orang per bulan. Pengambilan sampel dengan

menggunakan total populasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 (enam) variabel yang berpengaruh yaitu: penghasilan, rasa aman, pengalaman baru, prosedur pelayanan, perlindungan keselamatan dan biaya pengobatan berpengaruh terhadap keputusan pasien berobat ke Penang dengan taraf signifikansi masing-masing variabel ::; 0,05. Variabel prosedur pelayanan merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pasien berobat ke Penang. Kepada pihak pengelola rumah sakit di Sumatera Utara agar meningkatkan mutu pelayanan sehingga kepercayaan pasien meningkat seperti: ketepatan dan kecepatan penegakan diagnosa, prosedur pelayanan yang singkat, pemberian jaminan pelayanan seperti implementasi konsep patien safety, penentuan tarif yang sesuai dengan tindakan dan peningkatan kompetensi dokter dan tenaga lainnya