Hubungan Pekerjaan dengan Jumlah Strain Human Papiloma Virus Penyebab Veruka Vulgaris
View/ Open
Date
2014Author
Lubis, Riri A Arisyafrin
Advisor(s)
Purnama, Sri Wahyuni
Siregar, Remenda
Metadata
Show full item recordAbstract
Background : Vemrca wlgaris caused by Human Papillomavirus ([IPV), those
low risk. The most common strains of F{PV are 1, 2, 4,7 ,27,29, 57 and 63. The
strains of t{PV affected by person's job. Several studies have demonstrated the
existence of an employrnent relationship with the numbers strains of I{PV cause
verruca vulgaris.
Objective : To determine the relationship between occupation with numbers
strains of HPV cause verruca vulgaris.
Methods : This study is observational analytic cross-sectional design. 28 subjects
with diagnosis of vemrca vulgaris were included in the study. Conducted research
on the subject of history, physical examination and dermatological examination
and then we did shaving techniques and electrocautery with curettage. Then
examined strains of HPV by PCR. The results were analyzed by statistical
analysis using Chi-Square test.
Results : No found significant relationship between the type of occupation the
patient against the numbers strains of FIPV veruca wlgaris (p : 0.188, p> 0.05) Latar Belakang : Veruka vulgaris disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus
GPV) yang bersifat low risk. Dimana Strain yang tersering adalah IIPV 1, 2,4,7,
27,29, 57 dan 63. Dikatakan jumlah strain IIPV berpengaruh terhadap pekedaan
seseorang. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan pekerjaan
dengan jumlah strain IIPV penyebab veruka vulgaris.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan peke{aan dengan jumlah strain FIPV
penyebab veruka vul garis
Subyek dan Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional dengan rancangan cross-sectional. 28 ofang subyek dengan
diagnosis veruka vulgaris diikutsertakan dalam penelitian ini. Terhadap subyek
p.nilitiun dilakukan inamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dermatologis
dan kemudian dilakukan tekhnik shaving dan elektrodesikasi diseratai kuretase.
Kemudian dilakukan pemeriksaan strain FIPV dengan teknik PCR. Hasil
kemudian dianalisis dengan analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis peke{aan pasien
dengan jumlah strain IIPV veruka vulgaris (p : 0,188, p > 0,05).
Kesimpulan : Tidak drjumpai hubungan bermakna antata pekerjaan dengan
jumlah strain veruka vulgaris
Collections
- Master Theses [203]