Akurasi P63 dalam Membedakan Lesi Epitel Jinak dan Lesi Epitel Ganas Payudara
View/ Open
Date
2011Author
Hartati, Lely
Advisor(s)
Lubis, M Nadjib Dahlan
Lukito, Joko S
Metadata
Show full item recordAbstract
Baclrground : The occurrence of a breast carcinoma usually through various
stages, including morphological changes in the breast associated with an increased
number of epithelial cells (proliferative changes). Some benign and malignant
breast lesions have a similar app€arance, so it is difficult to distinguish between
them. Identification myoepithel cells encountered in the ducts or lobules of the
breast has a high diagnostic value to differentiate these lesions. p63 gene is a p53
gene homologue that expressed in breest myopithel cells and can be used for
identification of myoepithel cells. The loss of p63 expression is usually
associated with a progression of a tumor. The purpose of this research is to
determine the accuracy of p63 in distinguishing benign and malignant breast
epithelial lesions.
Method : Immunohistochemistry staining was performed on 60 samples of breast
tissue epithelial lesions diagnosed as benign and malignant epithelial breast
lesions using the REAL method EnVision. Primary antibodies used were mouse
monoclonal antibodies p63 by dilution 1:100. The imunogen is ANp63c.
Results : Sixty cases of benign epithelial lesions and malignam epithelial lesions
of breast showed that the appearance of p63 in the nucleus of cells in the basal
epithelium of benign breast lesions goup. P63 expressed with shong intensity on
36.360/0, moderate intensity on36.36o/o, weak intenslty on l3.G% and negative on
13,640/o. In all malignant epithelial lesions displayed a p63 negative staining
(100%o).
Conclusion : p63 immunohistochemical examination has al0Po sensitivity, 86yo
specificity of,93%o positive predictive value, 100% negative predictive value and
7.33% positive likelihood ratio. There were significant differences p63
appearances on benign and malignant breast epithelial lesions (I, <0.05) in which
p63 is expressed on benign breast epithelial lesions. Based on this study, p63 can
be used as a marker of cells mioepithel with a high sensitivrty and specificity rate,
so it can be used as a component of immunohistochemical panel Latar Belakang : Tedadinya suatu karsinoma payudara biasanya melalui
berbagai tahapan, termasuk perubahan morfologi pada payudara yang
berhubungan dengan peningkatan jumlah sel-sel epitel (perubahan proliferasi).
Beberapa lesi jinak dan lesi ganas payudara memiliki gambaran yang mirip
sehingga susah dibedakan antara keduanya. Identifikasi sel-sel mioepitel yang
dijumpai pada duktus maupun lobulus payudara memiliki nilai diagnostik yang
tinggi untuk membedakan lesi-lesi ini. Gen p63 merupakan homolog gen p53
yang diekspresikan pada sel-sel miopitel payudara dapat digunakan untuk
identifikasi sel mioepitel. Hilangnya ekspresi p63 biasanya berhubungan dengan
progresifitas suatu tumor. Tqiuan penelitian ini adalah untuk menentukan akurasi
p63 dalam membedakan lesi epitel jinak dan lesi epitel ganas payudara.
Metode : Dilakukan pulasan imunohistokimia terhadap 60 sampel jaringan
payudara yang didiagnosis sebagai lesi epiteljinak dan lesi epitel ganas payudara
dengan menggunakan metode REAL En Vision. AntiMi primer yang digunakan
adalah mouse monoclonal antibodi p63 dengan pengenceran I : 100.
Imunogennya adalah ANp63a.
llasil : Dari 60 kasus yang terdiri dari lesi epitel jinak dan lesi epitel ganas
payudara menunjukkan bahwa tampilan p63 di inti sel basal pada kelompok lesi
epitel jinak payudara terbagi atas tampilan positif kuat sebesar 36,360/o, positif
sedang sebesar 36,360/o, positif lemah sebesar l3,64yo . Sedangkan pada semua
lesi epitel ganas tertampil negatif dengan p63 (100%).
Simpulan : Pemeriksaan imunohistokimia p63 ini memiliki sensitifitas sebesar
l00yo, spesifisitas sebesar 860/o, nilai prediktif positif sebesar 93o/o, nilai prediktif
negatif sebesar 100% dan likelihood ratio + sebesar 7,33yo. Terdapat perbedaan
yang bermakna dari tampilan p63 pada lesi epitel jinak dan lesi epitel ganas
payudara (p<0,05) dimana p63 lebih tertampil pada lesi epitel jinak payudara.
Berdasarkan hasil penelitian ini, p63 dapat digunakan sebagai marker sel
mioepitel yang sangat sensitif dan spesifilq sehingga dapat digunakan sebagai
salah satu komponen panel imunohistokimia
Collections
- Master Theses [123]